D3 Akuntansi UNAIR Gandeng PT Japan Asia Consultants, Perkuat Kolaborasi dengan Dunia Industri

D3 Akuntansi UNAIR Gandeng PT Japan Asia Consultants/dokumen istimewa

VOKASI NEWS – D3 Akuntansi UNAIR gandeng PT Japan Asia Consultants untuk memperkuat kolaborasi antara dunia akademik dengan dunia industri.

Program D3 Akuntansi UNAIR selenggarakan acara. Kegiatan daring digelar Sabtu, 17 Mei 2025. Praktisi pajak jadi pembicara utama acara. Tema “Unlocking the Future” diusung. Mahasiswa pelajari tren akuntansi dan pajak.

Program Studi D3 Akuntansi Fakultas Vokasi Universitas Airlangga menyelenggarakan Kuliah Tamu Industri secara daring pada 17 Mei 2025, pukul 13.00 WIB. Kegiatan ini menghadirkan Desi Putri Romandhoni, S.Ak., Tax Staff PT Japan Asia Consultants (JAC), sebagai pembicara. Dengan tema “Unlocking the Future: Updates and Insights on Accounting, Taxation, Finance, and Economic Trends,” kuliah tamu ini memperkenalkan mahasiswa pada isu perpajakan terkini, khususnya sistem Coretax dan kenaikan PPN 12%. Acara ini menjadi jembatan antara teori akademik dan praktik industri, mempersiapkan mahasiswa menghadapi dinamika dunia kerja.

Coretax dan PPN 12%: Transformasi Perpajakan

Desi Putri Romandhoni memaparkan inovasi sistem Coretax dari Direktorat Jenderal Pajak. Coretax merupakan platform digital terintegrasi yang memodernisasi administrasi perpajakan di Indonesia. “Coretax mempermudah pelaporan, pengawasan, dan meningkatkan transparansi,” ujar Desi. Sistem ini menggabungkan semua proses perpajakan dalam satu platform, meningkatkan efisiensi bagi perusahaan dan pemerintah. Mahasiswa diajak memahami bagaimana Coretax mengubah operasional perpajakan, terutama untuk perusahaan multinasional.

[BACA JUGA: Penguatan Kompetensi Klinis Mahasiswa Keperawatan di Poli Obgyn RSUA]

Selain itu, Desi menjelaskan kenaikan tarif PPN menjadi 12%, efektif Januari 2025. Kenaikan ini memengaruhi strategi bisnis, sistem keuangan, dan alur transaksi perusahaan. Peserta mempelajari dampak nyata pada perusahaan multinasional, termasuk penyesuaian harga dan kepatuhan pajak. Penjelasan ini memperluas wawasan mahasiswa tentang tantangan dan peluang di era perpajakan baru.

Jembatan Akademik dan Industri

Kegiatan ini dipimpin oleh Izmi Dwira Eriani, S.A., M.A., CAPF, sebagai ketua pelaksana. Dalam sambutannya, Izmi menekankan pentingnya kuliah tamu untuk menghubungkan teori dengan praktik. “Mahasiswa harus mengenal dinamika industri langsung dari praktisi,” katanya. Kehadiran narasumber seperti Desi memperkaya pemahaman mahasiswa tentang perkembangan perpajakan.

Kuliah tamu ini merupakan bagian dari program Sustainable University-Industry Collaboration, diinisiasi Airlangga Global Engagement (AGE). Universitas Airlangga menunjukkan komitmennya menyediakan pembelajaran relevan dengan kebutuhan industri melalui acara ini. Mahasiswa D3 Akuntansi memperoleh wawasan praktis, mempersiapkan mereka menjadi profesional yang adaptif. Kegiatan ini juga memotivasi peserta untuk mengikuti tren akuntansi dan perpajakan, memperkuat daya saing mereka di pasar kerja global yang terus berubah.

***

Penulis : Izmi Dwira Eriani

Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR