Dental Visit 2025: Mahasiswa TKG Eksplorasi Dental Lab di Bali

Dental Visit 2025: Mahasiswa TKG Eksplorasi Dental Lab Modern di Bali_Dokumen Istimewa

VOKASI NEWS – Mahasiswa TKG UNAIR melaksanakan Dental Visit 2025 ke Bali untuk mempelajari teknologi CAD/CAM, penggunaan zirconia, dan standar kerja dental lab modern sebagai bekal kompetensi profesional.

Mahasiswa Program Studi Teknologi Kesehatan Gigi (TKG) melaksanakan kegiatan Dental Visit 2025 ke Pulau Dewata, Bali, pada 8–12 Oktober. Kegiatan ini menjadi bagian dari pembelajaran berbasis praktik untuk memperluas wawasan mahasiswa terhadap perkembangan teknologi dan standar kerja industri dental lab modern. Selama lima hari, mahasiswa tidak hanya belajar di ruang kelas, tetapi juga menyaksikan langsung proses kerja profesional di lapangan.

Dalam kunjungan ini, mahasiswa TKG mengunjungi beberapa dental lab ternama di Bali, yaitu Ivodent Dental Lab, Mutiara Dental Lab, dan ARC Dental Lab. Kegiatan ini dirancang sebagai sarana pembelajaran aplikatif agar mahasiswa memahami perkembangan teknologi kesehatan gigi yang terus mengalami inovasi.

Belajar Teknologi CAD/CAM di Dental Lab Profesional

Di setiap dental lab yang dikunjungi, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mengamati secara langsung penerapan sistem CAD/CAM (Computer-Aided Design/Computer-Aided Manufacturing). Teknologi digital ini telah merevolusi proses pembuatan protesa gigi dengan tingkat akurasi dan efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan metode konvensional.

Mahasiswa mempelajari bagaimana desain protesa dilakukan secara digital, kemudian diproses menggunakan mesin milling hingga menghasilkan bentuk gigi yang presisi. Proses ini menunjukkan bagaimana teknologi berperan penting dalam meningkatkan kualitas hasil kerja dental technician serta mempercepat waktu produksi.

Eksplorasi Material Zirconia untuk Restorasi Gigi

Salah satu materi pembelajaran yang paling menarik dalam dental visit ini adalah pengenalan dan eksplorasi material zirconia. Zirconia merupakan bahan keramik yang dikenal memiliki kekuatan tinggi, biokompatibilitas baik, serta estetika yang unggul, sehingga banyak digunakan untuk pembuatan mahkota (crown) dan jembatan (bridge) gigi.

Mahasiswa menyaksikan secara langsung seluruh tahapan pembuatan gigi palsu berbahan zirconia, mulai dari proses milling digital, sintering, hingga tahap akhir glazing. Pengalaman ini memberikan pemahaman komprehensif mengenai standar kualitas dan ketelitian yang harus diterapkan dalam setiap tahap produksi.

Menyeimbangkan Pembelajaran dan Pengalaman Lapangan

Selain kegiatan akademik, mahasiswa TKG juga menyempatkan diri mengunjungi beberapa destinasi wisata di Bali. Kegiatan ini menjadi sarana penyegaran setelah mengikuti sesi pembelajaran intensif di dental lab. Keseimbangan antara belajar dan rekreasi menjadikan dental visit ini sebagai pengalaman yang utuh dan berkesan.

Secara keseluruhan, Dental Visit 2025 memberikan gambaran nyata tentang kemajuan teknologi dan profesionalisme dunia kerja dental lab. Mahasiswa memperoleh bekal pengetahuan dan pengalaman lapangan yang berharga, khususnya terkait penerapan CAD/CAM dan penggunaan material zirconia, sebagai modal penting untuk menghadapi dunia kerja di bidang teknologi kesehatan gigi.

[BACA JUGA: Keselamatan Kerja di Laboratorium Teknik Gigi: Peran APD dalam Penggunaan Mesin Mikromotor]

***

Penulis: Zarit Salsabillah Az Zahro

slot gacor