Desain Gigi Tiruan Kerangka Logam yang Estetik pada Kasus Crossbite Anterior

VOKASI NEWS – Desain gigi tiruan kerangka logam yang estetik pada kasus crossbite anterior, sebuah penelitian Mahasiswa Vokasi UNAIR.

Estetika dan fungsi rehabilitasi gigi memerlukan perhatian khusus, terutama pada kasus crossbite anterior disertai dengan kondisi edentulous sebagian. Gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL) merupakan pilihan perawatan yang efektif pada kasus kehilangan gigi sebagian. Estetika menjadi nilai utama yang diinginkan oleh pasien. Gigi tiruan kerangka logam yang dikombinasikan dengan resin termoplastik pada kasus crossbite anterior ini dapat meningkatkan estetika bagi pasien. Selain itu, juga memiliki retensi dan stabilitas yang baik pada saat gigi tiruan berfungsi.

Keunggulan Kombinasi Gigi Tiruan Kerangka Logam dengan Bahan Nilon Termoplastik

Gigi tiruan kerangka logam mempunyai keunggulan yaitu retensi yang baik dan aspek biologis yang baik. Selain itu lebih nyaman digunakan karena terbuat dari logam maka bisa dibuat dengan tipis dan sempit, namun tetap kuat dan kaku. Gigi tiruan kerangka logam telah populer untuk menggantikan gigi yang hilang. Sedangkan gigi tiruan berbahan nilon termoplastik sendiri juga dapat dibuat lebih tipis, lentur dan fleksibel. Tentunya ini juga menjadi keunggulan dari segi kenyamanan pasien saat menggunakannya sehingga sangat ideal. Fleksibilitas bahan sangat menguntungkan jaringan pendukung, karena akumulasi beban tidak akan terjadi. Keunggulan dari bahan resin nilon termoplastik ini dapat dilihat dari faktor estetika, kenyamanan, ketahanan dan kemudahan penggunaannya serta biokompatibilitas yang cukup baik.

Desain Kombinasi Gigi Tiruan Kerangka Logam dengan Bahan Nilon Termoplastik

Estetika menjadi nilai utama yang diinginkan oleh pasien, terutama pada kehilangan gigi sebagian dengan klasifikasi Kennedy klas IV yang mana kehilangan gigi pada daerah anterior dengan keadaan oklusi yang tidak normal yang dapat mengganggu estetika dan kenyamanan. Gigi tiruan resin termoplastik kini semakin populer di kalangan kedokteran gigi, sebagai pilihan gigi tiruan sebagian lepasan.

Penyusunan Anasir Gigi Tiruan Pada Kasus Crossbite Anterior

Permasalahan paling utama dalam pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan terutama pada kasus crossbite anterior ini adalah pada proses penyusunan anasir gigi tiruannya, karena salah satu aspek keberhasilan pembuatan gigi tiruan adalah oklusi yang baik dan harmonis. Pasien yang mengalami gangguan fungsi estetika karena gigi anterior rahang bawahnya lebih maju dibandingkan dengan gigi anterior rahang atasnya. Faktor utama yang dipentingkan dalam pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan dalam kasus ini adalah estetikanya karena pasien sangat mengharapkan pemulihan estetika saat menerima perawatan pembuatan gigi tiruan di bagian anterior. Penyusunan gigi pada pembuatan gigi tiruan kerangka logam yang estetik dengan kasus crossbite anterior ini sendiri harus disusun seideal mungkin sesuai dengan lengkung rahang pasien, yang mana anasir gigi disusun diatas ridge, tetapi bagian incisal agak dimajukan ke arah labial agar oklusi pada posisi edge to edge.

Keterampilan dan pengetahuan dalam hal pembuatan gigi tiruan kerangka logam yang estetik sangat diperlukan. Selain itu juga, penyusunan gigi yang benar dan juga pemilihan bahan yang sesuai juga dapat lebih meningkatkan estetika dari gigi tiruan yang dihasilkan sehingga hal tersebut penting dalam pembuatan sebuah gigi tiruan.

***

Penulis : Roik Katul Jannah

Pembimbing : Okti Setyowati, Mia Laksmi Lita Rosa

Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR