Digitalisasi Inventaris UKM: Solusi Efisien dengan Sistem Berbasis Website

Digitalisasi Inventaris UKM: Solusi Efisien dengan Sistem Berbasis Website_Dokumen Istimewa

VOKASI NEWS – Sistem inventaris berbasis website membantu UKM mengelola stok secara efisien dan akurat. Dikembangkan dengan metode Waterfall, sistem ini meningkatkan produktivitas dan daya saing usaha.

Tantangan dan Solusi Pengelolaan Stok

Usaha kecil dan menengah (UKM) berperan penting dalam perekonomian nasional. Namun, banyak pelaku usaha masih menggunakan sistem pencatatan stok secara manual. Cara ini sering menimbulkan kesalahan, kehilangan data, dan proses pelacakan barang yang lambat.
Sistem inventaris berbasis website hadir sebagai solusi untuk mengatasi kendala tersebut. Teknologi ini memungkinkan pengelolaan stok secara digital, terpusat, dan dapat diakses oleh beberapa pengguna sekaligus. Setiap pengguna memiliki hak akses sesuai peran, sehingga keamanan data tetap terjaga. Fitur pelacakan stok secara real-time membantu meningkatkan efisiensi kerja dan akurasi pencatatan.

Pengembangan Sistem dan Hasil Uji Coba

Pengembangan sistem dilakukan dengan metode Waterfall, salah satu model klasik dalam System Development Life Cycle (SDLC). Prosesnya meliputi lima tahap: analisis kebutuhan, desain, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Tahapan yang berurutan ini memastikan pengembangan berjalan terstruktur dan terdokumentasi.
Analisis kebutuhan dilakukan untuk memahami masalah yang dihadapi UKM dalam mengelola stok. Hasil analisis menjadi dasar perancangan struktur sistem, antarmuka pengguna, dan alur data. Implementasi menggunakan bahasa pemrograman web yang mudah dikembangkan.
Setelah sistem dibangun, pengujian dilakukan melalui User Acceptance Testing (UAT). Hasilnya menunjukkan tingkat kepuasan pengguna mencapai 86,25 persen. Angka ini menunjukkan sistem mampu memenuhi harapan pelaku UKM dalam mengelola stok secara efisien dan akurat.

Manfaat dan Dampak Penerapan

Sistem digital ini mengurangi ketergantungan pada pencatatan manual dan meminimalkan risiko kesalahan. Fitur pelacakan data historis membantu pemilik usaha mengambil keputusan berbasis informasi yang tepat. Akses multi-user memudahkan kerja tim tanpa khawatir terjadi konflik data.
Penerapan metode Waterfall memudahkan pemeliharaan di masa depan karena dokumentasi pengembangan yang lengkap. Pemanfaatan teknologi digital dalam manajemen inventaris menjadi langkah awal bagi UKM untuk meningkatkan daya saing, efisiensi, dan produktivitas di era transformasi digital.

[BACA JUGA: Rancang Bangun Sistem Kesehatan Detak Jantung dan Saturasi Oksigen Pada Perokok Aktif Berbasis IoT]

***

Penulis: Mochamad Bayu Safutra

Editor: Fatikah Rachmadianty

https://ejournal.itn.ac.id/
https://jurnalfe.ustjogja.ac.id/
https://roaseg.ucad.sn/
https://lms.ikippgribojonegoro.ac.id/xnxx/
https://sipresma.ft.undip.ac.id/storage/views/xnxx/