VOKASI NEWS – Hotel Bumi Surabaya City Resort sebagai hotel bintang lima di pusat Surabaya menghadapi tantangan menjaga kelancaran pengadaan barang penunjang operasional. Departemen Purchasing memegang peran strategis dalam memilih supplier dan menegosiasikan harga, dengan tujuan menekan biaya tanpa menurunkan kualitas layanan. Penelitian yang dilakukan menggambarkan proses seleksi supplier berdasarkan legalitas usaha, kesesuaian spesifikasi produk, harga kompetitif, ketepatan pengiriman, reputasi, dan layanan purna jual. Evaluasi kinerja dilakukan secara berkala untuk memastikan hubungan kerja sama tetap stabil.
Kriteria Seleksi Supplier yang Strategis
Kriteria pemilihan supplier di hotel ini tidak sekadar mempertimbangkan aspek teknis, tetapi juga faktor strategis seperti fleksibilitas, komunikasi terbuka, dan pengalaman kerja sama. Pengujian sampel produk oleh tim pengguna (user) menjadi langkah wajib untuk memastikan kualitas sesuai standar. Keputusan pembelian sangat dipengaruhi oleh rekam jejak pemasok yang mampu memenuhi permintaan tepat waktu dan sesuai spesifikasi. Pendekatan ini meminimalkan risiko ketidaksesuaian barang sekaligus membangun kepercayaan jangka panjang dengan pemasok.
Pendekatan Negosiasi Distributif dan Integratif
Strategi negosiasi harga mengombinasikan pendekatan distributif dan integratif. Pendekatan distributif digunakan untuk memperoleh harga terbaik pada transaksi jangka pendek, sedangkan pendekatan integratif difokuskan pada pembinaan hubungan jangka panjang. Departemen Purchasing juga memanfaatkan jaringan asosiasi purchasing untuk bertukar informasi mengenai reputasi dan kinerja vendor. Langkah ini efektif menghadapi fluktuasi pasar, menjaga kestabilan pasokan, dan mengoptimalkan biaya operasional.
BACA JUGA: [Kombinasi Essential Oil Jahe dan Terapi Pijat Punggung Sebagai Solusi Low Back Pain]
Peran Supply Chain Management dalam Efisiensi Pengadaan
Pengadaan di Hotel Bumi Surabaya City Resort sangat dipengaruhi penerapan prinsip Supply Chain Management (SCM) yang adaptif. Kolaborasi antar departemen internal dan hubungan yang kuat dengan pemasok menciptakan sistem pengadaan yang efisien, berkelanjutan, dan mendukung daya saing hotel. Temuan ini dapat menjadi acuan praktis bagi industri perhotelan untuk merumuskan kebijakan purchasing yang efektif dan berorientasi pada keberlanjutan operasional.
Potensi Penerapan di Industri Perhotelan Lain
Model pengadaan yang diterapkan hotel ini menunjukkan bahwa sinergi antara seleksi supplier yang tepat, strategi negosiasi yang fleksibel, dan penerapan SCM adaptif dapat meningkatkan efisiensi biaya sekaligus menjaga mutu layanan. Pendekatan ini layak diadopsi hotel lain untuk membangun rantai pasok yang tangguh, responsif, dan berdaya saing tinggi di tengah dinamika pasar.
***
Penulis: Rr. Fayza Rahmania
Editor: Oky Sapto Mugi Saputro