VOKASI NEWS – Gangguan otot rangka (GOTRAK) merupakan satu dari sekian permasalahan kesehatan tertinggi kedua setelah penyakit mental yang disebabkan oleh pekerjaan.
Apasih gangguan otot rangka (GOTRAK) itu ?
Gangguan otot rangka (GOTRAK) merupakan gangguan pada jariangan lunak seperti otot, tendon, ligamen, sendi dan tulang rawan, serta pada sistem saraf. Fangguan otot rangka (GOTRAK) dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu :
- Keluhan sementara (reversible) adalah ketika otot mengalami keluhan saat menerima beban statis. Namun, ketidaknyamanan tersebut akan segera hilang ketika pembebanan dihentikan.
- Keluhan menetap (persistent) adalah keluhan otot yang bersifat menetap. Meskipun pembebanan dihentikan keluhan dan rasa sakit pada otot masih terus berlanjut.
Faktor – Faktor Penyebab Terjadinya Keluhan Gangguan Otot Rangka (GOTRAK)
- Usia
Otot mencapai kekuatan maksimalnya pada rentang usia 20- 29 tahun, namun kekuatan otot kemudian menurun sekitar 20% setelah mencapai usia 60 tahun. Ketika faktor ini dikombinasikan dengan postur yang tidak ergonomis, akan meningkatkan risiko terjadinya gangguan GOTRAK. Gejala awal biasanya terjadi sekitar usia 35 tahun dan intensitas keluhan GOTRAK cenderung terus meningkat seiring bertambahnya usia. Hal ini disebabkan oleh penurunan kekuatan dan ketahanan otot mulai menurun pada umur setengah baya, sehingga risiko keluhan GOTRAK meningkat.
- Indeks Masa Tubuh (IMT)
Indeks Masa Tubuh (IMT) merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan terjadinya keluhan GOTRAK pada pekerja. Tubuh yang memiliki IMT yang kebih besar cenderung menghambat aliran saraf ke tangan, obesitas juga berhubungan dengan tingkat kebugaran fisik yang buruk, hal ini juga dapat meningkatkan risiko GOTRAK.
- Kebiasaan Olahraga
Kebiasaan olahraga memiliki peran penting dalam mengurangi risiko gangguan otot yang timbul akibat pekerjaan dan kebiasaan olahraga dapat meningkatkan kualitas hidup para pekerja. Pekerja dengan kebiasaan olahraga yang kurang dapat beresiko mengalami keluhan GOTRAK.
- Masa Kerja
Pekerja yang telah bekerja dalam jangka waktu yang lama, terutama jika mereka memiliki beban kerja yang berat, rentan mengalami sakit dan nyeri otot karena tekanan yang terus-meneru artinya semakin lama masa kerja maka risiko keluhan GOTRAK semakin tinggi.
BACA JUGA: Mahasiswa Tingkat Akhir Rentan Mengalami Stres dan Kesulitan Tidur, Apa Penyebabnya?
- Risiko Bahaya Ergonomi
Postur kerja adalah posisi tubuh saat seseorang sedang melakukan pekerjaannya. GOTRAK dapat dipicu oleh berbagai faktor, salah satunya adalah postur kerja yang tidak alami atau kurang ergonomis. Postur kerja yang kurang ergonomis, seperti berdiri, jongkok, atau membungkuk dalam waktu yang lama, dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan nyeri pada bagian tubuh tertentu sehingga pekerja dapat mengalami GOTRAK.
***
Penulis : Frida Yuliana
Pembimbing : Fadilatus Sukma Ika Noviarmi S.KM., M.KL
Editor: Fatikah Rachmadianty
