Fakultas Vokasi UNAIR–FAHLA Resmikan Kolaborasi Strategis untuk Penguatan Kompetensi dan Inovasi Teknologi Kesehatan

Fakultas Vokasi UNAIR–FAHLA Resmikan Kolaborasi Strategis untuk Penguatan Kompetensi dan Inovasi Teknologi Kesehatan_Dokumen Istimewa

VOKASI NEWS – UNAIR dan FAHLA meresmikan kerja sama strategis untuk memperkuat kompetensi vokasi dan inovasi teknologi kesehatan melalui program pelatihan dan riset terapan.

Fakultas Vokasi Universitas Airlangga (UNAIR) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Fujifilm Asia-Pacific Healthcare Learning Academy (FAHLA). Kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam memperkuat pendidikan vokasi berbasis teknologi, riset terapan, dan pengembangan kompetensi tenaga kesehatan masa depan.

Kemitraan ini menandai komitmen bersama untuk menghadirkan pembelajaran yang selaras dengan kebutuhan industri kesehatan modern. Terutama melalui integrasi teknologi dan praktik profesional tingkat global.

Kolaborasi Teknologi untuk Memperkuat Pendidikan Vokasi

FAHLA, sebagai lembaga pelatihan profesional milik Fujifilm yang berfokus pada inovasi dan teknologi kesehatan, akan menjadi mitra strategis Fakultas Vokasi UNAIR dalam penyelarasan kurikulum dan peningkatan kualitas proses pembelajaran. Melalui kerja sama ini, mahasiswa memiliki kesempatan untuk belajar dari perangkat medis mutakhir serta memahami praktik pencitraan dan layanan kesehatan yang digunakan di berbagai negara.

Program kolaboratif yang disepakati mencakup penyelenggaraan workshop teknologi kesehatan terbaru, pengembangan modul pembelajaran berbasis perangkat Fujifilm. Juga mencakup kegiatan pembelajaran yang terintegrasi langsung dengan standar industri. Seluruh kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kesiapan mahasiswa menghadapi pasar kerja yang semakin kompetitif.

Komitmen UNAIR dan FAHLA untuk Pengembangan Kompetensi Global

Dekan Fakultas Vokasi UNAIR, Prof. Dian Yulie Reindrawati, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan wujud nyata komitmen fakultas dalam menghadirkan pendidikan vokasi yang adaptif dan relevan dengan perkembangan teknologi. “Kami ingin memastikan mahasiswa memiliki kompetensi yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga siap bersaing di industri kesehatan modern. Kolaborasi dengan FAHLA menjadi jembatan penting menuju hal tersebut,” ujarnya.

Dari sisi mitra, FAHLA menyambut baik kolaborasi ini sebagai peluang untuk mendukung peningkatan kualitas tenaga kesehatan Indonesia melalui transfer pengetahuan, teknologi, serta standar profesional internasional. Kemitraan ini juga diharapkan memperluas dampak inovasi Fujifilm dalam ekosistem kesehatan nasional.

Arah Pengembangan dan Harapan ke Depan

Melalui kemitraan strategis ini, Fakultas Vokasi UNAIR berharap dapat membangun ekosistem pembelajaran dan riset terapan yang lebih kuat, inovatif, dan berorientasi pada masa depan. Penguatan jejaring internasional seperti ini menjadi bagian dari langkah UNAIR untuk mencetak tenaga profesional vokasi yang unggul, adaptif, dan kompetitif di tingkat global.

Langkah bersama antara Fakultas Vokasi UNAIR dan FAHLA tersebut menjadi fondasi penting dalam pengembangan teknologi kesehatan, sekaligus membuka peluang kolaborasi lebih luas pada masa mendatang.

[BACA JUGA: PANORAMIC: Prepare Now with Radiology Mentoring Scholarship Center 2025 IS BACK!]

***

Penulis: Zhafira Oktavia Putri