Gambaran Beban Kerja Fisik, Beban Kerja Mental, dan Produktivitas Kerja Pada Pekerja

VOKASI NEWS – Gambaran beban kerja fisik, beban kerja mental, dan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja pada pekerja.

Produktivitas kerja merupakan konsep yang menunjukkan adanya keterkaitan antara waktu dan hasil kerja yang dihasilkan oleh tenaga kerja dalam menyelesaikan suatu produk. Sumber daya manusia adalah suatu hal penting dalam organisasi yang harus dikelola baik oleh manajemen, karena hal tersebut adalah faktor – faktor dalam pengukuran produktivitas selain hasil produk.

Faktor – faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Pekerja

  1. Pendidikan
  2. Keterampilan
  3. Disiplin
  4. Sikap mental dan etika kerja
  5. Motivasi
  6. Gizi dan kesehatan
  7. Tingkat kesehatan
  8. Jaminan social/kesehatan
  9. Lingkungan dan iklim kerja
  10. Hubungan industrial
  11. Teknologi
  12. Sarana produksi
  13. Manajemen
  14. Kesempatan berprestasi

Manfaat dari peningkatan produktivitas adalah pendapatan yang dapat meningkat, pengembangan potensi individu, dan peningkatan motivasi kerja. Produktivitas juga dapat berpengaruh terhadap individu seorang. Seseorang yang memiliki usia dengan kategori dewasa akhir akan memiliki tingkat produktivitas yang baik hal ini dikarenakan usia tersebut merupakan usia prima dari manusia. Selanjutnya, status gizi juga berpengaruh terhadap produktivitas seseorang, produktivitas yang baik akan dihasilkan oleh seseorang yang mempunyai berat badan ideal karena memiliki gerak tubuh yang lincah dan gesit. Produktivitas baik juga dapat dihasilkan oleh seorang pekerja yang mempunyai masa kerja lebih lama daripada pekerja baru, seorang pekerja yang mempunyai masa kerja lama lebih berpengalaman dalam mengerjakan suatu pekerjaan.

Pengaruh Beban Kerja pada Produktivitas

Produktivitas juga terpengaruh oleh beban kerja seorang terhadap pekerjaan yang dilakukan. Beban kerja meliputi beban kerja fisik dan beban kerja mental. Beban kerja fisik dapat diketahui dengan menghitung persentase cardiovascular load (%CVL). Perhitungan %CVL membutuhkan denyut nadi pekerja ketika bekerja dan istirahat, selain itu perhitungan %CVL juga membutuhkan usia dari pekerja. Beban kerja mental dapat diketahui dengan pengukuran menggunakan metode NASA-TLX yang menghitung dari enam beban indikator beban mental. Hasil dari perhitungan tersebut dikategorikan menjadi lima indicator.

Produktivitas akan diketahui dari beban kerja yang diterima oleh seorang pekerja. Beban kerja fisik yang diterima berat maka produktivitas pekerja dapat menurun sedangkan beban kerja mental seorang pekerja dengan kategori tinggi akan berpengaruh juga terhadap produktivitas yang menurun. Produktivitas akan berpengaruh terhadap kinerja seseorang dalam menyelesaikan suatu pekerjaan sehingga setiap pekerja perlu memperhatikan kemampuan diri masing – masing dan beban kerja diterima.

BACA JUGA : Tingkat Pengetahuan Penanganan Tersedak Ibu pada Bayi di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Benowo

***

Penulis : Dimas Bagus Prakoso

Pembimbing   : Fadilatus Sukma Ika N., S.KM., M.KL

Editor : Maulidatus Solihah