VOKASI NEWS – Melihat dengan jelas bagaimana gambaran dari kadar Hemoglobin, SGOT DAN SGPT pada pasien dengan HBsAg positif.
Hepatitis B merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV) yang umumnya menginfeksi hati. Virus ini merupakan virus yang masih sering ditemukan pada banyak pasien. Hepatitis B didefinisikan sebagai sindrom klinis atau patologis yang ditandai dengan berbagai tingkat peradangan dan nekrosis hati, dan infeksi dapat bersifat akut atau kronis dan berlangsung setidaknya enam bulan tanpa penyembuhan.
Pemeriksaan Diagnosis Hepatitis B
Pemeriksaan yang dapat mengetahui ada tidaknya virus hepatitis B di dalam tubuh adalah pemeriksaan HBsAg. HBsAg merupakan antigen yang terdapat pada selubung virus hepatitis B dan dapat dideteksi pada cairan tubuh yang terinfeksi. Marker pertama yang terbentuk setelah terinfeksi HBV adalah HBsAg, yang juga dapat ditemukan dalam darah pada masa inkubasi 30 – 180 hari.
Gambaran Kadar Hemoglobin
Gangguan hematologik yang terjadi pada pasien penyakit hati kronis cenderung berupa perdarahan, anemia, leukopenia, dan trombositopenia. Anemia akibat kegagalan fungsi hati dapat diketahui dengan pemeriksaan darah rutin seperti pemeriksaan kadar hemoglobin. Pada penderita hepatitis B terjadi gangguan fungsional tubuh yang menyebabkan melemahnya fungsi hati dalam proses pembentukan eritrosit baru dan berdampak terjadinya penurunan kadar hemoglobin. Kadar hemoglobin yang rendah akan menyebabkan anemia. Apabila terjadi anemia maka transportasi oksigen akan terganggu sehingga tubuh akan mengalami kekurangan oksigen untuk menghasilkan energi.
Gambaran Kadar SGOT dan SGPT
Hati merupakan organ tubuh yang banyak mengandung enzim SGOT (Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase) dan SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase). Dalam perkembangan infeksi HBV, banyak proses metabolisme yang terganggu sehingga tes darah seringkali diperlukan untuk mengevaluasi perkembangan penyakit. Tes darah ini dapat digunakan untuk memantau peningkatan kadar SGOT dan SGPT. Peningkatan kadar SGOT dan SGPT terjadi di dalam darah apabila hati mengalami peradangan dan nekrosis yang disebabkan oleh alkohol, obat-obatan ataupun infeksi HBV, maka enzim SGOT dan SGPT akan terlepas dan masuk ke dalam peredaran darah.
BACA JUGA : Kadar Kreatinin Dan Troponin Pada Pasien Jantung Koroner Usia Produktif
***
Penulis : Putri Arum Sari
Editor : Maulidatus Solihah