Healthy Breath: Mengubah Cara Anak Belajar Sistem Pernapasan dengan Cara Seru dan Interaktif

Healthy Breath: Mengubah Cara Anak Belajar Sistem Pernapasan dengan Cara Seru dan Interaktif_Dokumen Istimewa

VOKASI NEWS – Mengubah cara anak belajar sistem pernapasan dengan cara seru dan interaktif dengan membuat proyek edukasi “Healthy Breath”.

Pentingnya Edukasi Sistem Pernapasan bagi Siswa Sekolah Dasar

Kesehatan sistem pernapasan merupakan aspek fundamental yang sangat penting untuk dikenalkan sejak dini kepada anak-anak, khususnya siswa sekolah dasar. Materi pembelajaran mengenai sistem pernapasan di tingkat sekolah dasar sering kali dianggap membosankan dan sulit dipahami oleh siswa. Kondisi ini menyebabkan minat dan pemahaman siswa terhadap materi kesehatan pernapasan menjadi rendah dan kurang optimal. Padahal, penyakit pernapasan masih menjadi salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak di Indonesia saat ini. Hal ini menegaskan perlunya upaya edukasi kesehatan yang lebih efektif dan menarik bagi anak-anak sejak usia dini.

Menjawab tantangan tersebut, kelompok 3 kelas GR-4B mahasiswa D3 Keperawatan Universitas Airlangga melaksanakan proyek edukasi bertajuk “Healthy Breath: Fun and Educational Respiratory System Lessons”. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 21 April 2025 dan menyasar anak-anak di Jl. Saphire I, Graha Bunder Asri, Gresik, khususnya siswa kelas 4 dan 5 sekolah dasar. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman anak-anak tentang sistem pernapasan melalui metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan. Metode yang digunakan dalam proyek ini dirancang agar siswa lebih mudah memahami materi sistem pernapasan secara menyeluruh.

Metode Interaktif “Healthy Breath” dalam Meningkatkan Pemahaman Anak

Kegiatan edukasi diawali dengan pelaksanaan pre-test untuk mengukur tingkat pengetahuan awal peserta mengenai sistem pernapasan. Setelah itu, anak-anak diajak mengikuti berbagai aktivitas edukatif yang dirancang secara kreatif dan inovatif oleh tim pelaksana. Salah satu aktivitas utama adalah menyanyikan lagu bertema pernapasan yang dapat membantu siswa mengingat materi dengan cara yang menyenangkan. Selain itu, peserta juga membuat model alat peraga sederhana yang merepresentasikan sistem pernapasan manusia.

Melalui kegiatan ini, anak-anak tidak hanya mendapatkan penjelasan secara teoritis, tetapi juga diajak untuk berpartisipasi aktif dalam praktik pembuatan model pernapasan. Kegiatan praktik ini bertujuan agar mereka dapat memahami proses pernapasan secara langsung dan menyenangkan. Selain itu, diskusi kelompok dan sesi tanya jawab turut menjadi bagian penting dalam menciptakan suasana belajar yang dinamis dan partisipatif. Anak-anak didorong untuk mengemukakan pertanyaan serta pendapat mereka seputar materi yang dipelajari. Hal ini bertujuan untuk melatih keberanian, rasa ingin tahu, serta kemampuan berpikir kritis anak-anak dalam memahami konsep-konsep dasar sistem pernapasan.

Hasil dan Dampak Positif dari Proyek Edukasi Sistem Pernapasan

Setelah seluruh rangkaian edukasi selesai, dilakukan post-test untuk mengevaluasi peningkatan pemahaman peserta terhadap materi yang telah diberikan. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pengetahuan anak-anak tentang sistem pernapasan, yang tercermin dari nilai post-test yang lebih tinggi dibandingkan pre-test. Anak-anak menjadi lebih mampu mengenali organ-organ pernapasan, memahami fungsi masing-masing organ, serta mengetahui proses pernapasan secara keseluruhan. Selain itu, kreativitas anak-anak juga terlihat melalui pembuatan alat peraga yang inovatif dan menarik selama kegiatan berlangsung.

[BACA JUGA: Tips Penting Menjaga Kesehatan Remaja di Era Modern untuk Hidup Sehat dan Produktif]

Penggunaan metode pembelajaran yang melibatkan lagu dan demonstrasi alat peraga terbukti efektif dalam meningkatkan minat belajar serta memudahkan pemahaman anak-anak terhadap konsep-konsep yang sebelumnya dianggap sulit. Anak-anak tampak antusias dan lebih termotivasi untuk belajar mengenai pentingnya menjaga kesehatan organ pernapasan sejak dini. Secara keseluruhan, proyek “Healthy Breath” membuktikan bahwa pendekatan edukasi yang interaktif dan menyenangkan dapat secara signifikan meningkatkan pemahaman siswa sekolah dasar mengenai sistem pernapasan.

Dengan metode yang tepat, anak-anak tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga keterampilan dan motivasi untuk menjaga kesehatan organ pernapasan sejak dini. Diharapkan, edukasi semacam ini dapat terus dikembangkan dan diimplementasikan secara luas untuk mendukung upaya pencegahan penyakit pernapasan pada anak-anak di Indonesia. Proyek ini menjadi contoh nyata bahwa inovasi dalam metode pembelajaran sangat diperlukan untuk menciptakan suasana belajar yang efektif dan bermakna bagi anak-anak.

***

Penulis: Nurma Meilinda Afriza 

Pembimbing: Hafna Ilmy Muhalla

Editor: Fatikah Rachmadianty