Hima Destinasi Pariwisata UNAIR ‘Bongkar’ Potensi Wisata Trowulan Dalam Kegiatan PRAJAKARA 2025

Hima Destinasi Pariwisata UNAIR 'Bongkar' Potensi Wisata Trowulan Dalam Kegiatan PRAJAKARA 2025_Dokumen Istimewa

VOKASI NEWS – Rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat (Pengmas) bertajuk PRAJAKARA 2025 yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa (HIMA) Destinasi Pariwisata UNAIR telah sukses digelar. Berlangsung sejak 11 Agustus 2025 hingga 16 Agustus 2025, program ini tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga meninggalkan jejak nyata berupa fasilitas dan konsep pariwisata yang modern bagi Trowulan. 

Pemasangan papan penunjuk arah di beberapa titik strategis menjadi pembuka kegiatan. Hal ini menandakan kesiapan desa ini untuk menyambut wisatawan. ​Langkah ini merupakan hasil langsung dari kegiatan pemetaan potensi yang telah dilakukan oleh para mahasiswa di wilayah yang dikenal sebagai “Bumi Kepakisan”. Berbekal data di lapangan, papan-papan tersebut diharapkan dapat membantu wisatawan menavigasi destinasi, sentra kuliner, dan lokasi penting lainnya dengan lebih mudah.

​PRAJAKARA 2025, Edukasi dan Kontribusi Nyata di Lapangan

​Dalam kegiatan ini, para mahasiswa memfokuskan program edukasi di SMKN 1 Trowulan. Siswa kelas 10 mendapatkan materi mendalam tentang sejarah dan budaya Trowulan yang dikemas interaktif dan mudah dipahami. Sebagai luaran, para siswa berhasil berkreasi dan mendokumentasikan mading kreatif bertema sejarah, yang hasilnya dilombakan untuk menumbuhkan semangat kompetisi. Kegiatan ini dinilai efektif dalam menanamkan kecintaan terhadap budaya lokal.

​”Alhamdulillah program ini bagus dan dapat memberikan dampak yang bermanfaat bagi siswa-siswi SMKN 1 Trowulan” tutur salah satu guru pembimbing di SMKN 1 Trowulan.

​Sementara itu, siswa kelas 12 dibekali materi yang relevan dengan perkembangan industri  pariwisata saat ini dan memanfaatkan teknologi yang ada. Mereka mendapatkan sesi praktik fotografi di Museum Trowulan serta materi personal branding dari seorang narasumber. Setelah itu, para siswa mempresentasikan hasil foto terbaik mereka, yang kemudian dinilai dan dilombakan. Melalui rangkaian kegiatan tersebut, siswa diharapkan mampu mengasah kemampuan berpikir kritis, mengintegrasikan pengetahuan dengan praktik lapangan. Selain itu juga memahami bagaimana teknologi dapat menjadi sarana promosi yang efektif dalam dunia pariwisata. 

​Identitas Baru Pokdarwis Trowulan

​Sebagai bentuk kontribusi berkelanjutan, HIMA Destinasi Pariwisata UNAIR merilis logo baru untuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Trowulan. Logo tersebut dirancang untuk memberikan identitas yang lebih profesional dan menarik bagi komunitas pariwisata lokal. Selain itu, dihasilkan pula video branding komprehensif yang menampilkan keindahan destinasi wisata. Tidak ketinggalan pula kelezatan kuliner khas trowulan seperti dawet trowulan dan rawon, serta keunikan produksi Batik Pinapinu. Video ini diharapkan menjadi alat promosi yang efektif untuk menjangkau khalayak yang lebih luas. 

​”Mahasiswa menunjukkan sikap yang adaptif, mau mendengarkan aspirasi warga, serta mampu membaur dengan baik. Hal tersebut menciptakan hubungan yang harmonis antara dunia akademik dengan masyarakat desa, sehingga manfaat kegiatan benar-benar dapat dirasakan oleh warga.” ucap perwakilan Pokdarwis Desa Trowulan

Akhir dari Pengabdian, Awal dari Pengembangan Pariwisata Trowulan

​Puncak acara PRAJAKARA 2025 yang berlangsung pada 15 Agustus 2025 dihadiri oleh perwakilan Dinas Pariwisata Kabupaten Mojokerto dan sejumlah agen perjalanan wisata Jawa Timur. Acara penutupan ini menjadi momen penyerahan hasil kerja keras mahasiswa kepada pihak terkait. Panggung dimeriahkan dengan fashion show yang menampilkan produk batik lokal, menunjukkan potensi budaya yang dapat dikembangkan sebagai daya tarik wisata. Acara ini juga menjadi ajang pemberian awarding bagi para pemenang lomba mading dan fotografi, sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi siswa SMKN 1 Trowulan. Serta ditutup dengan penampilan drama musikal dari Panitia Keberhasilan program ini diharapkan menjadi pijakan awal bagi pengembangan Trowulan sebagai destinasi pariwisata yang autentik dan berkelanjutan.

BACA JUGA: [Ketahui Chronic Kidney Disease (Penyakit Gagal Ginjal Kronis) Patologis hingga Manifestasi Klinis]

***

​Penulis: Kaila Ratu Padmarini dan Elysia Dyah Puspitasari

Editor: Puspa Anggun Pertiwi