VOKASI NEWS – Mesentrical merupakan program kerja pengabdian masyarakat oleh Himpunan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medis (HIMANIS). Kegiatan Mesentrical bertepatan di Desa Manduro, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Kegiatan ini berfokus pada dua topik kesehatan yaitu, Tuberkulosis (TBC) dan Demam Berdarah Dengue (DBD). Adapun tema yang dibawakan yaitu Eradicate TBC: Preserve One Breath for a Thousand Hopes. Pada intinya, kegiatan ini akan berfokus kepada topik sanitasi air dan pemberian abate dalam mengendalikan penyakit DBD.
Kegiatan ini diselenggarakan pada Sabtu (13/7) sampai dengan Senin (15/7). Pada hari pertama, diisi dengan kegiatan penerimaan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medis di Desa Manduro oleh Kepala Desa Manduro dan dilanjutkan dengan persiapan panitia untuk kegiatan di hari selanjutnya. Pada hari kedua, Minggu (14/7) diadakan acara sosialisasi pada pukul 08.00 s/d 12.00 WIB. Acara sosialisasi dibagi menjadi dua tempat, yaitu dusun atas dan dusun bawah.
Sosialisasi Sanitasi Air, TBC, dan DBD di Kegiatan Mesentrical
Sosialisasi di dusun atas berfokus pada topik sanitasi air dan demonstrasi filter air. Kegiatan ini terdapat sosialisasi dari pembicara dilanjutkan dengan demonstrasi filter air dan menjelaskan fungsi serta penggunaannya Adapun pembicara pada sosialisasi sekaligus demonstrasi adalah mahasiswa dari program studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Kegiatan ini dikemas dengan demonstrasi dan nuansa santai bak ruang diskusi, sehingga masyarakat dapat mudah mengerti mengenai edukasi filter air.
BACA JUGA: Strategi Sukses Pembuatan Konten Instagram dari Konsep hingga Publikasi
Sosialisasi di dusun bawah berfokus pada topik Tuberkulosis (TBC) dan Demam Berdarah Dengue (DBD). Adapun pembicara dalam sosialisasi ialah Khuliyah Candraning Diyanah, S.KM., M.KL yang membahas mengenai penyakit DBD. Selain itu, juga terdapat Nur Septia Handayani, S.KM., M.PH yang membawa topik mengenai penyakit TBC. Dalam kedua topik sosialisasi ini memberikan edukasi kepada warga desa mengenai gejala, pencegahan dan penangan awal penyakit TBC dan DBD. Antusiasme warga dapat terlihat dari keaktifan warga dalam bertanya dan berdiskusi sehingga sosialisasi ini dirasa dapat dipahami oleh warga desa.
Demonstrasi Pembuatan Minuman Herbal dan Pasar Murah Sosialisasi DBD
Pada hari ketiga, Senin (15/7) rangkaian kegiatan MESENTRICAL dimulai dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB dan terbagi pada dua lokasi berbeda. Lokasi pertama, yaitu Balai Desa diisi dengan kegiatan demonstrasi pembuatan minuman herbal untuk meningkatkan imun tubuh, dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan (Medical Check-up) serta pembagian sembako yang dikemas dalam bentuk pasar murah.
Lokasi kedua bertempatkan di MIS Bahrul Ulum dan diisi dengan sosialisasi yang ditargetkan untuk siswa/i di MI tersebut. Adapun dua materi yang dibawakan yaitu materi DBD dan materi Kebersihan Lingkungan dan Sanitasi Air. Usai melakukan sosialisasi di MI, mahasiswa melakukan penanaman bibit pohon di beberapa lokasi yang telah ditentukan. Selama tiga hari, kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa Teknologi Laboratorium Medis ini berjalan dengan lancar.
***
Penulis: Chaterina Balqis Salsabila S. dan Nayla Aziza Dwigusfita
Editor: Puspa Anggun Pertiwi