VOKASI NEWS – Pekerjaan di area shearing adalah proses panas yang melibatkan pembentukan lembaran baja menjadi pegas daun (leaf spring) melalui pemanasan. Proses ini memiliki potensi untuk menimbulkan berbagai masalah kesehatan dan keselamatan bagi pekerja. Masalah utamanya terkait dengan iklim kerja, beban kerja, dan stres kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara faktor-faktor tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan variabel bebas yaitu iklim kerja dan beban kerja, serta variabel terikat yaitu stres kerja. Populasi penelitian terdiri dari 58 pekerja, dengan total sampel sebanyak 51 pekerja area panas. Lokasi yang dituju yaitu di sebuah perusahaan sparepart kendaraan bermotor di Kabupaten Gresik, yang dipilih menggunakan teknik random sampling.
Hasil Penelitian Faktor Kerja di Area Shearing Perusahaan Sparepart
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua nilai hasil pengukuran iklim kerja melebihi NAB (Nilai Ambang Batas) atau 100%. Sebagian besar beban kerja berada pada kategori sedang (66,7%), dan mayoritas pekerja mengalami stres kerja dalam kategori sedang (70,6%). Analisis statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara masa kerja dengan stres kerja (P value = 0,88) dan antara usia dengan stres kerja (P value = 0,729). Namun, terdapat hubungan signifikan antara beban kerja dan stres kerja (P value = 0,003).
Dari hasil penelitian ini, beberapa saran dapat diberikan untuk mengurangi tingkat stres kerja di area shearing yang panas. Pekerja disarankan untuk minum secara teratur dan tidak hanya ketika merasa haus, guna mencegah dehidrasi setelah terpapar panas. Sikap positif terhadap beban kerja dan pemahaman bahwa beban tersebut merupakan kewajiban yang harus diselesaikan dapat membantu meminimalkan stres kerja. Selain itu, pengembangan keterampilan dan kepribadian karyawan melalui pelatihan yang sesuai dapat meningkatkan kompetensi, rasa percaya diri. Selain itu juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih mendukung dan produktif.
Artikel ini menggambarkan pentingnya memahami dan mengelola faktor-faktor yang mempengaruhi stres kerja di lingkungan kerja shearing yang panas. Selain itu juga memberikan rekomendasi praktis untuk meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas pekerja.
BACA JUGA: [Musik Klasik sebagai Media untuk Mengurangi Stress Pasca Pandemi]
***
Penulis: Ahmad Rafly Hermawan
Editor: Puspa Anggun Pertiwi