VOKASI NEWS – Pentingnya hubungan antara Karakteristik Individu, Beban Kerja Mental, dan Motivasi Kerja dengan Kinerja Karyawan.
Seiring perkembangan zaman, persaingan di dunia bisnis semakin ketat. Setiap perusahaan berupaya maksimal untuk meningkatkan kinerja karyawan guna tetap bertahan dan bahkan mengungguli kompetitornya. Menurut Levinson (dalam Anomsari et al., 2020), kinerja adalah pencapaian atau prestasi seseorang berkenaan dengan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya. Kinerja karyawan dapat tercapai apabila didukung dengan kemampuan kerja dan motivasi kerja yang tinggi (Damayanti & Trianasari, 2021). Hal ini sejalan dengan pendapat Caissar et al. (2022) yang menyatakan bahwa semangat kerja yang tinggi apabila didukung oleh kemampuan yang baik dapat meningkatkan kinerja karyawan.
Sebagai Faktor Krusial
Kinerja karyawan merupakan faktor krusial dalam kesuksesan suatu organisasi. Berbagai faktor memengaruhi kinerja karyawan, termasuk beban kerja dan motivasi kerja. Motivasi sangat penting dalam menentukan kinerja karyawan. Tanpa motivasi yang tinggi, karyawan tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik dan tepat waktu. Di samping itu, kurangnya pengakuan dan reward yang diberikan oleh perusahaan turut mempengaruhi motivasi karyawan. Begitu juga dengan beban kerja. Jam kerja yang tidak efektif dan limpahan pekerjaan yang berlebihan dapat menimbulkan sikap ketidakpuasan kerja yang nantinya berdampak pada produktivitas kerja. Dengan demikian, pembagian beban kerja yang tepat dan sesuai dengan kemampuan karyawan sangat perlu diperhatikan oleh perusahaan mengingat hal tersebut dapat mempengaruhi kinerja karyawan dan juga pencapaian perusahaan itu sendiri.
Pengukuran Penilaian
Penilaian kinerja karyawan dapat diukur melalui pencapaian target yang telah ditetapkan, tingkat produktivitas, kualitas hasil kerja, serta kemampuan berkolaborasi dalam tim. Kemampuan karyawan dalam bekerja ini mencerminkan dedikasi dan kontribusi karyawan dalam mencapai tujuan perusahaan. Upaya karyawan yang baik memiliki dampak positif pada produktivitas keseluruhan perusahaan. Karyawan yang berhasil mencapai atau bahkan melebihi KPI (Key Performance Indikators) juga secara tidak langsung membantu perusahaan mencapai targetnya dengan lebih efisien.
Maka dari itu, perusahaan perlu memperhatikan aspek beban kerja mental dan motivasi kerja para karyawannya. Hal ini penting untuk diperhatikan agar karyawan dapat bekerja secara optimal dan terjadi peningkatan kapasitas karyawan dalam bekerja secara berkelanjutan sehingga tujuan perusahaan atau instansi dapat tercapai dengan lebih efektif dan efisien.
BACA JUGA : Penerapan Sistem Proteksi Kebakaran Aktif Sebagai Upaya Penanggulangan Kebakaran
***
Penulis : Ichita Anapedra Raqiel
Editor : Maulidatus Solihah
