VOKASI NEWS – Karies gigi merupakan salah satu gangguan kesehatan gigi pada anak yang terbentuk karena terdapatnya sisa makanan yang menempel. Hal tersebut akhirnya menyebabkan pengapuran gigi dan menjadikan gigi keropos, berlubang, bahkan patah. Gangguan ini menjadikan anak mengalami kehilangan daya kunyah dan terganggunya pencernaan yang dapat mengakibatkan pertumbuhan anak menjadi kurang maksimal (Widayati, 2014).
Anak usia prasekolah belum mengetahui cara menjaga kesehatan gigi yang baik dan benar. Oleh karena itu, pengetahuan yang dimiliki ibu berperan penting dalam menjaga kesehatan gigi anak. Pengetahuan orang tua penting untuk menentukan terbentuknya sikap dan juga perilaku kesehatan gigi pada anak.(Hamadi et al., 2015).
Pengetahuan Ibu Mengenai Kesehatan Gigi Anak
Menurut (Afiati dkk, 2017) menjelaskan bahwa pengetahuan dapat mempengaruhi perilaku kesehatan dalam meningkatkan kesehatan. Hal tersebut terkhusus pada kesehatan gigi dan mulut. Namun, pengetahuan seseorang tentang perilaku memelihara kesehatan gigi dan mulut seringkali terdapat ketidakselarasan.
Karies gigi terjadi karena sejumlah faktor (multiple factor) yang saling mempengaruhi seperti pengetahuan, lingkungan, pelayanan kesehatan, keturunan, perilaku menyikat, frekuensi menyikat, teknik menyikat, dan pola makan. Anak dengan masalah ini memiliki dampak kualitas hidup yang lebih buruk daripada anak tanpa karies gigi (Widayanti, N. 2014).
Apakah Ada Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Kejadian Karies Gigi pada Anak?
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan desain kuantitatif deskriptif korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan di TK- PAUD AL-AMAL Desa Kediren Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan dengan jumlah sampel yang diambil berjumlah 42 responden. Teknik yang digunakan yaitu Proportional Random Sampling.
Penelitian ini menggunakan kuesioner dan lembar observasi kejadian yang dialami anak. Hasil dari penelitian di TK-PAUD AL-AMAL membuktikan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi dengan kejadian karies gigi pada anak usia prasekolah. Pengetahuan ibu memiliki pengaruh pada kejadian karies gigi pada anak.
Hal ini dibuktikan bahwa hampir seluruh ibu yang memiliki pengetahuan kurang dan terdapat karies sebanyak 32 responden (88,9%). Hal tersebut karena seseorang yang mempunyai tingkat pengetahuan rendah akan sulit menerima informasi atau kurang informasi tentang perawatan gigi yang baik. Dengan begitu, hal tersebut dapat menimbulkan kejadian karies gigi pada anak.
Pengetahuan ibu sangat penting dalam mendasari terbentuknya perilaku yang mendukung kebersihan gigi anak. Selain itu, ibu juga memiliki peran yang cukup besar dalam mencegah terjadinya akumulasi plak yang merupakan tahapan awal terbentuknya karies gigi (Wambar, 2015). Hal ini sesuai dengan penelitian (Ermawati et al. 2024) ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu dengan Kesehatan pada anak pra sekolah.
Bila semakin tinggi tingkat pengetahuan ibu maka semakin rendah tingkat karies gigi pada anak. Hal tersebut dapat terjadi karena ibu dapat memberikan penjelasan tentang bagaimana cara merawat gigi dan menjaga kesehatan gigi dan mulutnya. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan (Zahra, 2021) yang menyatakan bahwa dijumpai korelasi yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu tentang perawatan gigi dengan karies gigi pada anak usia pra sekolah 3-6 tahun.
***
Penulis: Natasya Alifiah
Editor: Puspa Anggun Pertiwi