VOKASI NEWS – ICVIAS 2024 dapat merangsang keberlanjutan melalui pendidikan kejuruan.
Fakultas Vokasi Universitas Airlangga menggelar ICVIAS (International Conference on Vocational Innovation and Applied Sciences) di Majapahit Hall, Lt. 5, ASEEC Tower Kampus B UNAIR. Kegiatan ini bertujuan mengeksplorasi peran pendidikan kejuruan dalam mendukung pengembangan ekonomi berkelanjutan. Berbagai pakar dari institusi berbeda diundang untuk membahas inovasi yang mendukung transformasi industri melalui pendidikan kejuruan yang relevan dan berkelanjutan.
Profil Pembicara dan Materi
- Prof. Dr. Chinhua Chia – Universiti Kebangsaan Malaysia Topik: Empowering the Future: Vocational Education & Entrepreneurship in Advanced Materials Research. Prof. Chia menyoroti pentingnya pendidikan kejuruan dalam riset material canggih, khususnya dalam penerapan nanoteknologi. Risetnya meliputi nanokomposit berbasis besi, nanomaterial untuk pengolahan limbah, dan aplikasi nanoteknologi di industri, termasuk alat medis dan elektronik. Prof. Chia juga menekankan kolaborasi dengan industri dalam mengembangkan proyek berkelanjutan yang relevan untuk pasar lokal di Asia Tenggara.
- Prof. Iman Harymawan, Ph.D – Universitas Airlangga Topik: The Role of Vocational Education in Driving Sustainable Business Practices in the Digital Era. Prof. Iman berfokus pada kontribusi pendidikan kejuruan dalam membekali tenaga kerja untuk ekonomi hijau. Prof Imam menyoroti peran pendidikan kejuruan dalam mencapai keberlanjutan. Keberlanjutan tercapai melalui akuntansi berkelanjutan, tata kelola lingkungan, dan praktik bisnis ESG (Environmental, Social, and Governance). Prof. Iman juga menekankan pentingnya adaptasi kurikulum agar mencakup keterampilan di bidang energi terbarukan, teknologi daur ulang, dan manajemen sumber daya.
- Yhna Therese P. Santos – University of the Philippines Diliman Topik: Information Literacy and the Digital Era: Implications on Research and Practice. Prof. Santos membahas pentingnya literasi informasi di era digital, khususnya dalam mengidentifikasi, menilai, dan memanfaatkan informasi secara etis. Yhna mengaitkan literasi informasi dengan kesadaran sosial dan kesehatan serta kesiapan karir. Menurutnya, literasi informasi adalah keterampilan penting bagi tenaga kerja yang beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tantangan informasi kompleks.
Sorotan Inovasi dan Dampak Praktis
Konferensi ini menunjukkan bagaimana pendidikan kejuruan dapat mendorong inovasi berkelanjutan di berbagai sektor. Contohnya, kolaborasi antara akademisi dan industri yang dilakukan oleh Prof. Chia dalam bidang nanoteknologi menunjukkan penerapan penelitian dalam dunia usaha secara langsung. Inisiatif Prof. Iman dalam memasukkan pendidikan bisnis berkelanjutan juga memperkuat keberlanjutan perusahaan di masa depan.
BACA JUGA: KNV 2024, Kolaborasi 3 Bidang Soroti Potensi Kecerdasan Buatan Era Digital
ICVIAS 2024 membuka perspektif baru mengenai peran pendidikan kejuruan dalam memajukan keberlanjutan di era digital. Para pembicara menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan penyesuaian kurikulum kejuruan untuk menciptakan tenaga kerja dengan keterampilan yang relevan untuk perkembangan teknologi dan ekonomi hijau. Konferensi ini bertujuan menghasilkan tenaga kerja inovatif dan siap menghadapi tantangan masa depan.
***
Penulis : Wahyuni Illahi – Magang Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR
Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR