VOKASI NEWS – Keberhasilan pemeriksaan radiografi akan menghasilkan citra yang berguna dalam penegakan diagnosis oleh seorang dokter. Adapun kualitas citra yang optimal pada hasil citra dipengaruhi oleh faktor peralatan dan teknik. Faktor peralatan meliputi unit sinar-X, image receptor, dan post processing. Sementara itu, faktor teknik meliputi sumber daya manusia dan positioning.
Pada pemeriksaan radiografi os pedis pasien non kooperatif sering kali mengalami pengulangan dikarenakan faktor positioning. Keterbatasan pasien dalam mempertahankan posisi seringkali menjadi tantangan dalam pelaksanaan pemeriksaan radiografi os pedis. Saat ini, ketersediaan alat fiksasi yang dikhususkan untuk pemeriksaan radiografi os pedis masih terbatas. Maka dari itu mahasiswa D4 Teknologi Radiologi Pencitraan Universita Airlangga menciptakan inovasi untuk mengatasi masalah tersebut.
Pembuatan alat bantu fiksasi yang meliputi knee rest dan cassette holder menjadi salah satu solusi yang bisa ditawarkan untuk mengatasi permasalahan ini. Knee rest terbuat dari bahan busa polyurethane yang dilapisi kulit sintetis. Sedangkan cassette holder terbuat dari rangkaian stainless steel. Sebelum itu, diperlukan pengujian untuk memastikan bahwa alat bantu yang dibuat telah memenuhi standar yang ada. Menurut Dirjen Pelayanan Keselamatan Kesehatan pada Permenkes RI Nomor 54 Tahun 2015, terdapat uji yang harus dilakukan pada alat kesehatan yaitu uji fungsi, uji keselamatan, dan uji kinerja. Pada penelitian yang dilakukan oleh penulis, uji fungsi dilakukan untuk mengetahui apakah alat fiksasi memiliki komponen yang berfungsi dengan baik serta mengetahui kemudahan penggunaannya dari perspektif radiografer.
Hasil uji fungsi Radiografi Os Pedis
Uji fungsi meliputi komponen alat dan kemudahan penggunaannya. Didapatkan hasil untuk komponen alat berfungsi dengan baik, dibuktikan dari nilai total uji fungsi mendapat nilai sebesar 83,3%. Sedangkan kemudahan penggunaan bagi radiografer memiliki nilai rata-rata (mean) sebesar 3,13. Hal ini menunjukkan bahwa radiografer setuju bahwa alat fiksasi mudah digunakan. Dari hasil tersebut, diharapkan pemeriksaan radiografi os pedis pada pasien non kooperatif bisa lebih efektif dengan adanya bantuan alat fiksasi knee rest dan cassette holder.
BACA JUGA: [Rancang Bangun Alat Fiksasi Radiografi Thorax pada Wall Bucky Stand untuk Pasien Pediatrik]
***
Penulis : Ivana Cahya Anintia
Editor: Puspa Anggun Pertiwi



