VOKASI NEWS – Fakultas Vokasi Universitas Airlangga mengembangkan digitalisasi layanan akademik untuk meningkatkan efisiensi, kepuasan mahasiswa, serta mendukung mutu pendidikan di era global.
Fakultas Vokasi Universitas Airlangga terus memperkuat layanan akademik melalui pemanfaatan teknologi digital. Langkah ini ditujukan untuk mempermudah akses mahasiswa, meningkatkan kepuasan, serta menciptakan efisiensi dalam pengelolaan administrasi. Dalam era transformasi digital, kecepatan dan ketepatan informasi menjadi faktor penting yang tidak dapat diabaikan.
Penerapan layanan berbasis teknologi sejalan dengan visi perguruan tinggi dalam mewujudkan pelayanan yang berkualitas. Prinsip utama yang diutamakan meliputi akses mudah, transparansi proses, dan hasil yang dapat dipertanggungjawabkan. Melalui pendekatan ini, lingkungan belajar diharapkan menjadi lebih kondusif dan mendukung peningkatan prestasi mahasiswa.
Inovasi Berbasis Teknologi
Berbagai inovasi layanan telah dikembangkan, mulai dari sistem antrian daring, formulir digital, hingga aplikasi informasi terpadu. Pemanfaatan sistem ini terbukti mengurangi antrean fisik di loket pelayanan serta mempersingkat waktu tunggu. Mahasiswa kini dapat mengakses layanan secara lebih cepat, praktis, dan nyaman.
Menteri PANRB Diah Natalisa menyampaikan bahwa kualitas layanan daring tidak hanya ditentukan oleh kecanggihan sistem, melainkan juga kesiapan sumber daya manusia yang adaptif dan inovatif (menpan.go.id, 2024). Pandangan ini menegaskan bahwa teknologi dan kompetensi tenaga kependidikan merupakan dua faktor yang saling melengkapi.
Pemanfaatan platform digital juga mendorong budaya kerja yang lebih efisien. Administrasi menjadi lebih rapi, proses verifikasi data lebih cepat, dan pelacakan dokumen dapat dilakukan secara real time. Mahasiswa tidak lagi bergantung pada loket untuk memantau perkembangan layanan.
Peran SDM dalam Digitalisasi
Keberhasilan transformasi layanan tidak lepas dari kesiapan sumber daya manusia. Penelitian dalam Journal Riset Pelayanan Publik (2023) menunjukkan bahwa digitalisasi pelayanan publik memerlukan infrastruktur teknologi yang memadai serta tenaga kerja yang kompeten.
Fakultas Vokasi Universitas Airlangga secara rutin menyelenggarakan pelatihan bagi tenaga kependidikan. Materi pelatihan mencakup penguasaan teknologi informasi, keterampilan komunikasi interpersonal, dan pemahaman prosedur pelayanan terbaru. Langkah ini memastikan tenaga kependidikan mampu mengoperasikan sistem digital sekaligus memberikan layanan yang tetap humanis.
Pendekatan tersebut penting agar digitalisasi tidak menghilangkan sentuhan personal. Mahasiswa tetap merasakan pelayanan yang ramah dan profesional meskipun sebagian besar proses dilakukan secara daring.
Manfaat dan Komitmen Pengembangan
Digitalisasi layanan membawa dampak positif baik bagi mahasiswa maupun tenaga kependidikan. Bagi mahasiswa, keuntungan utama adalah efisiensi waktu dan transparansi informasi. Bagi tenaga kependidikan, sistem digital membantu mengurangi beban kerja administratif berulang sehingga lebih fokus pada tugas strategis.
[BACA JUGA: Menambah Wawasan Baru HIMARO Melalui Visiting Radiology Vol. 2]
Fakultas Vokasi Universitas Airlangga berkomitmen untuk mengembangkan inovasi layanan secara berkelanjutan. Setiap langkah diorientasikan pada peningkatan mutu, akurasi informasi, serta penguatan daya saing di era global. Dengan dukungan teknologi dan SDM kompeten, layanan prima berbasis digital diyakini menjadi keunggulan kompetitif fakultas.
***
Penulis: Anandya Putri F
Program Studi: D4 Manajemen Perkantoran Digital
Editor: Fatikah Rachmadianty
