VOKASI NEWS – Inovasi alat fiksasi radiografi s pedis meningkatkan stabilitas pasien post operasi, kualitas citra, dan efisiensi pemeriksaan.
Radiografi os pedis adalah prosedur pencitraan menggunakan sinar-X untuk menilai struktur tulang pada kaki, termasuk tarsal, metatarsal, dan falang. Namun, tantangan muncul ketika menghadapi pasien non-kooperatif, salah satunya pasien post operasi. Kondisi nyeri, keterbatasan gerak, atau adanya fiksasi internal dan eksternal sering kali membuat pasien sulit mempertahankan posisi. Akibatnya, pemeriksaan kerap mengandalkan penyangga seadanya atau bantuan keluarga pasien, yang berisiko menimbulkan artefak serta memperpanjang waktu pemeriksaan akibat pengulangan.
Desain Inovatif Alat Fiksasi Pedis Khusus untuk Post Operasi
Menjawab kebutuhan tersebut, peneliti merancang alat fiksasi radiografi os pedis untuk klinis post operasi dengan desain adaptif. Alat ini terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu:
- Cassette holder berukuran 24 × 30 cm dengan penahan belakang agar image receptor (IR) tetap stabil.
- Rangka bawah yang dapat digeser horizontal untuk menyesuaikan posisi IR terhadap anatomi pasien.
- Engsel sudut dengan kemiringan 0°–45°, memungkinkan pengambilan foto pedis proyeksi AP dan proyeksi Oblique sesuai standar radiografi pedis.
- Knee rest berbahan busa polyurethane dilapisi kulit sintetis, berfungsi menopang kaki pasien agar tetap stabil. Knee rest ini memiliki dua model: posisi ditekuk (untuk kasus non-fraktur seperti tumor tulang, infeksi, atau artrodesis) dan posisi lurus (untuk kasus multiple fraktur).
Dengan desain ini, alat fiksasi tidak hanya meningkatkan stabilitas posisi pasien, tetapi juga memberikan kenyamanan sekaligus memenuhi standar kebersihan alat medis.
Evaluasi Kualitas Citra
Uji coba dilakukan pada foot phantom dengan membandingkan hasil citra os pedis tanpa menggunakan alat fiksasi dan dengan menggunakan dua mode alat fiksasi, yaitu fiksasi knee rest kaki ditekuk dan knee rest kaki lurus. Uji kualitas citra pedis dinilai oleh dua dokter spesialis radiologi yang telah berpengalaman, kemudian hasilnya dilakukan analisis deskriptif.
Hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan peningkatan kualitas citra secara konsisten. Tiga parameter utama yang dievaluasi meliputi:
- Field of View (FOV): meningkat signifikan karena posisi kaki lebih stabil, sehingga area anatomi pedis tercakup lebih luas.
- Artefak: alat fiksasi membantu meminimalkan bayangan yang tidak diinginkan (artefak) akibat pergerakan atau benda asing.
- Distorsi: menurun, menandakan ketepatan bentuk anatomi terjaga.
Secara keseluruhan, hasil ini menunjukkan bahwa penggunaan alat fiksasi memberikan kontribusi positif dalam peningkatan kualitas citra radiografi os pedis post operasi. Peningkatan ini berdampak pada meningkatnya nilai diagnostik citra serta mengurangi risiko pengulangan pemeriksaan akibat kesalahan positioning atau kualitas gambar yang kurang optimal.
[BACA JUGA: Deep Learning Reconstruction Tingkatkan Kualitas Citra CT Scan Kepala Non Kontras]
***
Penulis: Safira Nazhiifah



