VOKASI NEWS – Mahasiswa D3 Perpustakaan UNAIR merintis usaha percetakan digital yang diberi nama Nedeleine Printing.
Mahasiswa D3 Perpustakaan UNAIR sedang membangun bisnis percetakan digital.
Bisnis yang diluncurkan oleh Mahasiswa D3 Perpustakaan UNAIR tersebut dibangun atas dasar intuisi dan kepekaan sosial.
Bagaimana tidak, seiring dengan bertambahnya berbagai kebutuhan dan keinginan masyarakat mengenai layanan bisnis informasi.
Maka dari itu, untuk memberikan solusi terbaik Nadeleine Printing hadir untuk memenuhi segala kebutuhan masyarakat modern.
Nadeleine Printing ialah bisnis informasi yang bergerak dalam bidang percetakan digital yang berfokus pada percetakan merchandise.
Alasan memilih bisnis percetakan ini karena potensi yang ada dari lingkungan sekitar.
Usaha percetakan digital mempunyai pangsa pasar dan juga prospek yang menjanjikan bagi para pelaku bisnis.
Tentang Nadeleine Printing
Nadeleine sendiri mempunyai arti a Ray of Hope atau secercah harapan.
Selain itu, kata tersebut dipilih karena mempunyai berbagai makna seperti bertanggung jawab, bermasyarakat, simpatik, dan seimbang yang dinilai dapat mewakili visi misi dari bisnis percetakan “Nadeleine Printing”.
Bisnis percetakan digital ini merupakan bisnis dibidang jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat dan pelaku bisnis dalam berbagai aspek kehidupan.
Bisnis percetakan ini mengandalkan pesanan khusus dari para konsumen.
Sebagai bisnis yang berhubungan langsung dengan kebutuhan masyarakat, bidang usaha ini cukup luas yang nantinya.
“Nadeleine Printing” sendiri menggunakan sistem bauran yang dimana nantinya konsumen dapat menggunakan jasa bisnis ini secara offline maupun online.
Alhasil, konsumen juga tidak perlu datang ke lokasi, bisa mengirimkan desain yang ingin dicetak melalui email atau Whatsapp perusahaan.
Keunggulan Nadeleine Printing
Nadeleine Printing menyediakan pembuatan beberapa produk merchandise seperti Tote bag, Notebook, Botol Tumbler, Kaos, Pin, dan Gantungan kunci.
Dalam pembuatan produk merchandise terdapat beberapa keunggulan.
Antara lain, jenis merchandise bervariasi, tidak ada minimal order; harga lebih terjangkau; kualitas bahan terbaik; serta desain produk sesuai keinginan konsumen.
Salah satu contoh pemilihan bahan produk kaos pada Nadeleine Printing yang digunakan yakni kaos polos, tinta sablon, dan kertas DTF serta menggunakan alat cetak mesin DTF dan mesin sablon.
Nadeleine Printing memang bisnis yang baru berjalan dibidang percetakan digital.
Akan tetapi bisnis ini sudah melakukan promosi pada platform – platform yang sering digunakan oleh kalangan masyarakat.
Salah satu cara untuk promosi ialah membuat akun instagram bernama @nadeleine.printing.
Instagram sebagai media promosi sekaligus media penyampaian informasi terhadap konsumen.
Khususnya terkait dengan produk yang disediakan, tata cara pemesanan, dan informasi terkait kontak Nadeleine Printing.
Salah satu produk pemesanan yang telah dibuat oleh bisnis ini ialah kaos yang memperoleh pemesanan sebanyak 5 (lima) psc.
Desain produk sesuai dengan permintaan konsumen.
Review Customer Terhadap Nadeleine Printing
Feedback yang diberikan oleh konsumen juga berisi informasi yang positif yang mengatakan bahwa kualitas produk yang dipesan sesuai dengan keinginan konsumen.
Umpan balik dari konsumen tersebut dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi agar dapat dapat membantu mengetahui kesalahan.
Selain itu, dapat juga memberikan solusi sehingga kesalahan tidak berulang serta keberhasilan dapat terus ditingkatkan.
Dalam memperkenalkan produk dari Nadeleine Printing diperlukan juga promosi secara offline yang sudah diikuti di Library Laboratory (LibLab) Gedung C Eks-Farmasi.
Caranya ialah dengan menampilkan berbagai produk pesanan yang sudah dibuat.
Cara yang lain ialah membagikan brochure dan banner dengan tujuan untuk menarik para konsumen yang berkunjung.
Promosi ini telah dipersiapkan secara baik dengan menampilkan feedback dari konsumen serta produk pemesanan yang telah dipesan dan disediakan oleh Nadeleine Printing.
Nadeleine Printing merupakan usaha bisnis percetakan yang dijalankan oleh 7 mahasiswa D3 Perpustakaan.
Antara lain Devi Januar; Laila Nur Avida; Arsilah Wawan Parawansyah; Yoga Susetyo Prabowo; Anindhita Naomi Stridaniswari; Septanindya Putri Ayunda; dan Nabila Isfina Putri Maharani.
***
Penulis : Laila Nur Avida
Editor : Tim Branding Fakultas Vokasi Universitas Airlangga