Intervensi Mentalku: Pengmas Vokasi UNAIR Tingkatkan Kesehatan Fisik dan Mental Lansia di Ponorogo

Intervensi Mentalku: Pengmas Vokasi UNAIR Tingkatkan Kesehatan Fisik dan Mental Lansia di Ponorogo

VOKASI NEWS – Pengabdian masyarakat “Intervensi Mentalku” di Desa Grogol, Ponorogo, dengan edukasi fisioterapi, kesehatan gigi, dan senam otak untuk meningkatkan kesejahteraan lansia.

Sebagai bentuk komitmen terhadap pengabdian masyarakat berkelanjutan, Fakultas Vokasi Universitas Airlangga (UNAIR) menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Intervensi Mentalku.” Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, pada 25–26 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Desa Mitra Ponorogo, yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup lansia melalui intervensi kesehatan fisik, mental, dan sosial.

Pelaksanaan kegiatan dipimpin oleh Winda Kusumawardani, S.Kep., Ns., M.Kep selaku ketua pelaksana. Kegiatan melibatkan tiga narasumber lintas bidang, yaitu Estu Meilani, S.Tr.Fis., M.Sc., Narta Nikita S., drg., MDSc, dan Berliana Devianti Putri, S.KM., M.Kes. Kesuksesan acara ini turut didukung oleh Lurah Grogol, Djalu Prasetyo, yang memberikan apresiasi dan dukungan terhadap kegiatan kolaboratif tersebut.

Kegiatan diawali dengan senam bersama dan pemeriksaan kesehatan lansia, termasuk pengukuran tekanan darah serta tes gula darah. Para lansia kemudian mengikuti edukasi kesehatan yang disampaikan secara interaktif oleh tim Fakultas Vokasi UNAIR.

atihan dan Edukasi Fisioterapi pada Lansia

Estu Meilani, S.Tr.,Fis., M.Sc., sebagai pemateri pertama memberikan materi “Fisioterapi pada Lansia”. Pembahasan materi ini berfokus pada pentingnya latihan fisik sederhana untuk menjaga mobilitas dan kebugaran tubuh. Estu mengawali paparanya dengan menjelaskan pemicu lansia sering mengalami banyak keluhan seperti, sering jatuh, jalan lambat (kelemahan pada otot), mudah lelah, sering tersesat dan daya ingat menurun. Hal ini terjadi karena faktor bertambahnya usia, gaya hidup, dan penyakit. Estu juga menekankan bahwa seringkali pemicu keluhan tidak hanya disebabkan oleh salah satu faktor saja, namun juga hasil interaksi faktor satu sama lain.

Untuk mengurangi keluhan-keluhan tersebut, lansia disarankan untuk rutin melakukan latihan penguatan dan peregangan sederhana. Latihan bisa dilakukan 2-3 kali dalam seminggu dengan durasi 5-15 menit. Dengan rutin melakukan latihan peregangan sederhana, mampu mempertahankan kekuatan dan meningkatkan kesehatan jantung dan sistem sirkulasi. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam upaya pencegahan penurunan fungsi tubuh pada usia lanjut.

Pentingnya Kesehatan Gigi dan Mulut bagi Lansia

Materi selanjutnya dibawakan oleh drg. Narta Nikita S., MDSc, menyampaikan edukasi “Kesehatan Gigi pada Lansia.” Menekankan pentingnya perawatan gigi palsu yang benar. Dalam paparannya, drg. Nikita menjelaskan bahwa kebersihan mulut yang baik dapat mencegah infeksi, menjaga kenyamanan saat makan, dengan begitu gigi palsu akan tahan lama.

Materi ini juga meliputi praktik sederhana tentang cara merawat gigi palsu, mulai dari pembersihan harian hingga pemeriksaan rutin ke dokter gigi. Melalui penyuluhan ini, para lansia diharapkan lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan mulut sebagai bagian dari kesejahteraan menyeluruh.

Intervensi MentalKu: Senam Otak untuk Kesehatan Jiwa Lansia

Sebagai penutup, Berliana Devianti Putri, S.KM., M.Kes memperkenalkan program “Intervensi Mentalku” berupa senam otak (brain gym). Tujuannya untuk menjaga fungsi kogniti, melatih keseimbangan motorik, dan kesehatan mental lansia-mengurangi stress. Kegiatan ini mengajarkan gerakan ringan seperti gerakan silang, menulis di udara, pijat telinga, dan gerakan mata, yang terbukti membantu meningkatkan fokus, koordinasi tubuh, serta suasana hati.

Peserta terlihat antusias mengikuti setiap gerakan dan menyadari manfaatnya bagi kebugaran tubuh dan ketenangan pikiran. Melalui kegiatan ini, Fakultas Vokasi UNAIR berupaya menghadirkan intervensi sederhana namun bermakna untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya kelompok lansia di wilayah mitra desa.

[BACA JUGA: Dukungan Keluarga dalam Menjaga Kesehatan Lansia dengan Hipertensi]

Kegiatan “Intervensi Mentalku” menjadi bukti nyata kontribusi Fakultas Vokasi Universitas Airlangga dalam membangun masyarakat sehat dan berdaya. Kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan masyarakat diharapkan terus berlanjut untuk mewujudkan pengabdian yang berdampak luas bagi kesejahteraan komunitas.

***

Penulis: Habibah Khaliyah

Editor: Habibah Khaliyah