Jangan Panik! Ini Cara Cerdas Menangani Luka Bakar Sejak Detik Pertama

Jangan Panik! Ini Cara Cerdas Menangani Luka Bakar Sejak Detik Pertama_istockphoto

VOKASI NEWS – Pahami luka bakar dengan mengenali jenis, ketahui penanganan pada pertolongan pertama, hingga cara pencegahannya.

Luka bakar adalah cedera yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Sumber penyebabnya pun beragam, mulai dari kecelakaan di dapur akibat terkena minyak panas, sengatan listrik saat memperbaiki peralatan, hingga paparan bahan kimia yang bersifat korosif. Meski terlihat sepele, luka bakar bisa berdampak serius jika tidak ditangani dengan benar. Penanganan awal yang tepat sangat penting agar luka tidak semakin parah atau berisiko menimbulkan infeksi. Sebagai mahasiswa dan bagian dari masyarakat, kita perlu memahami dasar-dasar pertolongan pertama pada luka bakar agar siap bertindak cepat dalam situasi darurat.

Jenis Luka Bakar

Luka bakar diklasifikasikan menjadi tiga tingkat keparahan berdasarkan seberapa dalam jaringan kulit yang rusak:

  1. Luka Bakar Derajat 1
    Menyerang lapisan kulit terluar (epidermis). Gejalanya adalah kulit kemerahan dan nyeri ringan. Biasanya sembuh dalam beberapa hari tanpa bekas.
  2. Luka Bakar Derajat 2
    Menjangkau epidermis dan sebagian dermis. Umumnya menyebabkan lepuhan, nyeri hebat, dan kelembapan pada area luka.
  3. Luka Bakar Derajat 3
    Merusak seluruh lapisan kulit hingga jaringan lebih dalam. Kulit bisa tampak putih, kering, atau hangus. Biasanya tidak terasa sakit karena ujung saraf rusak (Mayo Clinic, 2023).
Pertolongan Pertama pada Luka Bakar

Berdasarkan panduan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2022), langkah awal yang harus dilakukan saat menangani luka bakar adalah:

  • Dinginkan luka segera dengan air mengalir selama 10–20 menit.
  • Jangan gunakan es batu, pasta gigi, mentega, atau bahan kimia lain.
  • Tutup luka dengan kain bersih atau perban steril secara longgar.
  • Untuk luka ringan, boleh diberikan parasetamol sebagai pereda nyeri.
  • Jika luka tampak luas, melepuh besar, atau berwarna hitam/putih pucat, segera cari pertolongan medis.
Pencegahan Luka Bakar

Beberapa upaya pencegahan luka bakar, antara lain:

  • Gunakan alat pelindung saat memasak.
  • Jauhkan anak-anak dari sumber panas dan kabel listrik.
  • Simpan cairan kimia di tempat tertutup dan berlabel jelas.
  • Periksa kondisi kabel dan alat pemanas sebelum digunakan.

Luka bakar adalah kondisi serius yang bisa terjadi kapan saja. Namun, dengan pemahaman dasar tentang jenis luka, pertolongan pertama, dan cara mencegahnya, kita bisa meminimalkan risiko cedera lebih lanjut. Mahasiswa dan masyarakat umum perlu terus dibekali edukasi dasar semacam ini agar menjadi agen penyelamat dalam kondisi darurat di sekitar mereka.

[BACA JUGA: Penanganan Pertama Kejang Demam Pada Anak]

***

Penulis: Yulia Rahma Pramudita

Editor: Habibah Khaliyah