Kadar Kreatinin Dan Troponin Pada Pasien Jantung Koroner Usia Produktif

VOKASI NEWS – Mengetahui gambaran kadar kreatinin dan troponin I pada pasien jantung koroner di usia produktif tahun 2023. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Haji provinsi Jawa Timur.

Jantung koroner merupakan kondisi yang terjadi ketika pembuluh darah utama yang menyuplai darah, oksigen, dan nutrisi ke jantung mengalami penyempitan atau penyumbatan. Hal tersebut disebabkan oleh penumpukan plak yang terdiri dari lemak, kolestrol, dan zat lain pada dinding arteri atau disebut aterosklerosis.

Kasus Jantung Koroner  

Menurut data World Health Organization (WHO) tahun 2019 menyatakan lebih dari 17 juta orang meninggal dunia diakibatkan oleh ganguan pembuluh darah dan penyakit jantung. Global Burden of Desease dan Intitute for Health Metrics and Evaluation (IHME) 2014-2019 menyatakan bahwa di Indonesia penyebab kematian tertinggi disebabkan oleh penyakit jantung. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 dan 2018 memperlihatkan adanya peningkatan kejadian penyakit jantung dari tahun ke tahun yakni dari 0,5% menjadi 1,5%. 

Peningkatan prevalensi penyakit jantung koroner berkaitan erat dengan bertambahnya usia serta gaya hidup. Gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, konsumsi minuman beralkohol, serta aktivitas fisik yang kurang mengakibatkan kenaikan angka kejadian penyakit jantung koroner di usia produktif, yakni rentang usia 15 tahun hingga 64 tahun. 

Diagnosis jantung koroner dapat dilakukan dengan beberapa pemeriksaan seperti anamnesis, pemeriksaan fisik, elektrokardiografi, serta pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan laboratorium menjadi pemeriksaan penunjang dalam diagnosis jantung koroner seperti contohnya pemeriksaan kadar troponin I dan kreatinin. 

Pemeriksaan Kadar Troponin I dan Kreatinin Pada Jantung Koroner

Troponin I menjadi biomarker utama dalam diagnosis jantung koroner. Hal tersebut dikarenakan troponin I memiliki spesifisitas dan sensitivitas yang tinggi terhadap kerusakan otot jantung. Pada kondisi sehat troponin I tidak terdeteksi atau dengan kadar ≤0,05 ng/mL, peningkatan hanya terjadi pada pasien yang mengalami kerusakan miokard. Sedangkan pemeriksaan kadar kreatinin pasien jantung koroner menjadi bagian penting dalam evaluasi kondisi ginjal. Jantung koroner dapat mempengaruhi aliran darah ke ginjal, sehingga terjadi gangguan fungsi ginjal. Pemeriksaan kadar kreatinin berfungsi dalam menilai tingkat keparahan gangguan fungsi ginjal. 

Metode Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2024 di RSUD Haji Provinsi Jawa Timur menggunakan penelitian deskriptif observasional. Sampel penelitian diambil dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini mendapakan 92 data pasien jantung koroner di usia produktif yang melakukan pemeriksaan troponin I dan kreatinin dalam waktu bersamaan selama periode tahun 2023. 

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan pasien jantung koroner pada usia produktif paling banyak ditemukan pada rentang usia 55-61 tahun. Pada usia ini, hasil penelitian menunjukkan sebanyak 22 pasien (24%). Selain itu, pasien jantung koroner banyak ditemukan pada jenis kelamin laki-laki. Sebanyak 62 pasien (67%) pasien laki-laki dan 30 pasien perempuan (33%). 

Distribusi kadar troponin I berdasarkan jenis kelamin didapatkan hasil rata-rata yang tergolong tinggi baik laki-laki maupun perempuan. Pada laki-laki 0,5 ng/mL sedangkan pada perempuan 0,6 ng/mL dengan nilai normal ≤0,05 ng/mL. Sedangkan distribusi troponin I berdasarkan kelompok usia didapatkan hasil pemeriksaan troponin I yang melebihi nilai normal. Dengan rata-rata tertinggi 1,04 ng/mL pada rentang usia 48-54 tahun sebanyak 20 pasien.

Distribusi kadar kreatinin berdasarkan jenis kelamin didapatkan hasil rata-rata yang tergolong tinggi baik pada jenis kelamin laki-laki maupun perempuan. Pada laki-laki 1,4 mg/dL dengan rentang nilai normal 0,7-1,3 mg/dL, sedangkan pada perempuan 1,3 mg/dL dengan nilai normal 0,6-1,2 mg/dL. Distribusi kadar kreatinin berdasarkan kelompok usia didapatkan hasil pemeriksaan kreatinin yang melebihi nilai normal, dengan rata-rata tertinggi yakni 1,9 mg/dL pada rentang usia 62-67 tahun sebanyak 6 pasien. 

BACA JUGA: Peran Penting Pengetahuan Ibu dalam Penananganan Demam pada Anak

Kesimpulan dari penelitian ini adalah jantung koroner pada usia produktif didominasi oleh laki-laki. Rata-rata kadar troponin I pada penderita jantung koroner tergolong tinggi. Hasil yang sama ditemukan pula pada kadar kreatinin yang berada di atas nilai normal. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan tambahan ilmu serta wawasan mengenai gambaran hasil pemeriksaan kreatinin dan troponin I pada penderita jantung koroner di usia produktif. 

***

Penulis: Nafira Salsabila Kamila Putri

Editor: Fatikah Rachmadianty