VOKASI NEWS – Mahasiswa D3 Keperawatan UNAIR buktikan PKL tak hanya soal praktik, tapi juga tentang membangun hubungan pertemanan.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) menjadi momen penting bagi mahasiswa D3 Keperawatan Universitas Airlangga (UNAIR) untuk menerapkan ilmu dan mengasah keterampilan di dunia nyata. Bagi lima mahasiswa: Izzul, Bagas, Fariza, Alfita, dan Firsty, PKL bukan hanya tentang belajar dan bekerja, tapi juga membangun pertemanan.
Kelima mahasiswa ini dipertemukan dalam satu tim di ruang Stroke RSUD Ibnu Sina Gresik. Meskipun berasal dari latar belakang dan karakter yang berbeda, mereka berbagi tujuan yang sama: menyelesaikan PKL dengan baik. Seiring waktu, mereka saling mengenal lebih dalam, tidak lagi sekadar rekan kerja, tetapi juga rekan yang saling mendukung di tengah tekanan tugas klinis.
Ciptakan Momen di Tengah Kesibukan
Rutinitas PKL yang padat tak menghalangi mereka untuk menemukan cara bersantai bersama. Usai shift, mereka mulai meluangkan waktu untuk sekadar ngobrol ringan atau bermain game. Aktivitas ini menjadi pelepas penat yang akhirnya berkembang menjadi rutinitas menyenangkan.
Tak hanya itu, mereka mulai menjadwalkan waktu untuk belajar bersama dan melakukan kegiatan di luar praktik. Dari nongkrong santai hingga diskusi akademik, kebersamaan mereka tumbuh menjadi circle pertemanan yang solid. Ikatan ini membantu mereka tetap semangat dalam menjalani masa PKL yang penuh tantangan.
[BACA JUGA: Waspadai Hiperglikemia: Gula Darah Meningkat Tanpa Disadari]
Kebersamaan yang Membawa Semangat Baru
Dukungan emosional dari sesama anggota kelompok terbukti menjadi kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan. Ketika salah satu merasa lelah atau mengalami kesulitan, yang lain siap menguatkan dan memberi solusi.
Cerita ini menjadi contoh nyata bahwa PKL bisa menjadi lebih dari sekadar tugas akademik.
Kebersamaan yang mereka bangun selama PKL telah menjadi bagian penting dalam perjalanan mereka sebagai calon tenaga kesehatan. Dari ruang perawatan stroke hingga ruang diskusi santai, mereka menemukan keluarga baru yang akan terus mendampingi, bahkan setelah masa PKL berakhir.
***
Penulis: Aliyah Alfita Salsabila
Editor: Habibah Khaliyah