VOKASI NEWS – Pentingnya ketahui ciri-ciri seseorang kecanduan game online secara fisik maupun psikis dan ini dia cara mengatasinya.
Kecanduan game online dapat dialami oleh semua kalangan usia baik dewasa, anak -anak maupun remaja. Faktanya, bermain game adalah hal yang menarik untuk mengatasi stress atau mengisi waktu luang. Namun, jika kebiasaan ini berlebihan, ia dapat berdampak negatif pada mereka yang bermain secara terus menerus.
Game online merupakan platform permainan yang menawarkan berbagai jenis game dengan banyak pemain dari lokasi berbeda yang dapat terhubung bersamaan melalui jaringan internet. Game online semakin mudah diakses dan hanya memerlukan komputer atau PC selama Anda terhubung ke internet, serta dapat diunduh dan dimainkan di ponsel pintar anda (Kartini, 2016).
Kecanduan Game Online merupakan kondisi di mana seseorang sangat ingin bermain untuk waktu yang lama dan secara sukarela menghabiskan jam-jamnya untuk aktivitas tersebut (Amril et al., 2022).
Gejala Kecanduan Game Online Baik Fisik Maupun Psikologis
Beberapa gejala fisik yang dapat dilihat secara langsung, diantaranya:
- Sindrom carpal tunnel yang menyebabkan mata menjadi kering
- Merasakan nyeri di kepala dan punggung
- Pola makan menjadi tidak teratur
- Kurang memperhatikan kebersihan diri
- Gangguan tidur
Sementara gejala psikologis, diantaranya:
- Menghadapi kesulitan untuk berhenti bermain
- Pekerjaan sekolah terganggu dan kehilangan fokus saat belajar
- Merasa cemas jika tidak berada di depan gadgets
- Memberikan informasi yang tidak benar kepada orang tua dan guru di sekolah tentang kegiatan yang dilakukannya.
Beberapa pecandu game online tidak merasa bahwa mereka memiliki masalah dengan gangguan perilaku yang mereka alami. Oleh karena itu, seorang psikolog atau psikiater diperlukan untuk menentukan apakah seseorang terobsesi dengan permainan online.
Mencegah Adanya Kecanduan Game Online
Dari tanda gejala diatas sebenarnya kecanduan game online dapat dicegah dengan cara berikut:
- Pengalihan perhatian
Pengalihan perhatian adalah aktivitas yang dilakukan untuk menjauhkan perhatian pemain dari bermain game online terlalu banyak. Kegiatan di luar sekolah seperti olahraga bisa membantu remaja agar tidak terlalu terfokus pada game online dan bisa mengurangi frekuensi bermain, sehingga mengurangi kecanduan
- Pencegahan
Pencegahan adalah langkah yang dilakukan untuk menghalangi pemain dari bermain game online, melalui saran, argumen, persuasi, hingga paksaan. Ini adalah praktik yang biasa dilakukan oleh pihak luar seperti orang tua, guru, dan teman untuk mencegah perilaku tidak baik
- Pendidikan
Pendidikan berfokus pada pengetahuan dan usaha untuk memahami hal-hal secara lebih baik. Berbeda dengan pencegahan yang melawan pemikiran yang ada, pendidikan bertujuan untuk membangun pemahaman yang solid dan mandiri.
- Pengawasan orang tua
Pengawasan orang tua adalah upaya yang dilakukan oleh orang tua untuk memperhatikan anak-anak mereka. Komunikasi yang baik tentang bagaimana menggunakan internet terbukti menjadi cara yang efektif untuk mencegah kecanduan internet
- Pembatasan sumber daya
Pembatasan sumber daya berarti mengurangi akses ke berbagai hal yang bisa digunakan untuk bermain game online (Fadila et al., 2022)
[BACA JUGA: Gaya Hidup Sehat: Kunci untuk Meningkatkan Kesehatan Fisik dan Produktivitas]
Kecanduan game online bukan masalah sepele, tetapi dengan dukungan keluarga, pengendalian diri dan penggunaan waktu yang lebih produktif, setiap individu dapat menghindari efek negatif. Gunakan teknologi sebagai alat yang memperkaya hidup kita sebagai sesuatu yang mengendalikan kita.
***
Penulis: Hizkya Adi Firmansyah
Editor: Habibah Khaliyah