Kementrian Sosial dan Politik BEM Fakultas Vokasi Gelar Kegiatan Peringatan Hari Buku dan Perpustakaan Nasional di Tambak Bayan Surabaya

VOKASI NEWS – Peringatan Hari Buku dan Perpustakaan Nasional yang dikemas sangat menarik oleh Kementrian Sosial dan Politik BEM FV UNAIR.

Dalam rangka memperingati Hari Buku dan Perpustakaan Nasional pada tangga 23 Mei 2024 telah dilakukan kegiatan yang menarik perhatian banyak pihak. Kegiatan menarik ini diselenggarakan oleh Kementrian Sosial dan Politik Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Vokasi. Kementrian ini akrab disebut sebagai Kemensospol yang bersama dengan tokoh masyarakat setempat, Seno dan Gepeng, menyelenggarakan sebuah acara bersejarah. Acara ini berlangsung di kampung pecinan Tambak Bayan Surabaya. Acara ini bertujuan untuk mengumpulkan dan membuka donasi buku dari seluruh Kementrian BEM fakultas vokasi, dengan niat baik untuk mendonasikan buku-buku tersebut ke Perpustakaan ITB Surabaya.

Kolaborasi Kementrian Sosial dan Politik dengan Warga untuk Sukseskan Hari Buku dan Perpustaan Nasional

Kegiatan yang dilaksanakan ini, menarik perhatian banyak pihak karena merupakan kolaborasi antara pemerintah kampus dengan masyarakat sekitar.

“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan literasi di kalangan generasi muda, terutama mahasiswa Fakultas Vokasi. Serta memberikan dukungan kepada perpustakaan ITB Surabaya,”. Ungkap Murhpy, selaku Menteri Koordinator Pergerakan BEM Fakultas Vokasi.

Acara ini bukan hanya tentang memberikan donasi buku semata, tapi juga tentang memahami sejarah dan menghargai tempat bersejarah. Perpustakaan ITB Surabaya berdiri megah di gedung peninggalan zaman Belanda yang dikenal sebagai gedung serbaguna oleh masyarakat setempat. Gedung ini bukan hanya tempat untuk membaca, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya bagi warga sekitar.

Sejarah berdirinya perpustakaan di gedung tersebut dimulai dari inisiatif seorang sukarelawan dari Bandung bernama Dgalih. Dengan gigih Dgalih mendirikan perpustakaan untuk memberikan ilmu dan hiburan kepada anak-anak di sekitar Tambak Bayan. Hingga kini, upaya tersebut terus mendapatkan dukungan dari Kemensospol, yang turut berperan dalam menghidupkan dan memperluas fungsi perpustakaan serta tempat bersejarah di Surabaya ini.

Acara peringatan Hari Buku dan Perpustakaan Nasional ini diharapkan tidak hanya menjadi momen berbagi buku. Akan tetapi juga sebagai ajang untuk meningkatkan kesadaran literasi dan menghargai warisan budaya di tengah-tengah masyarakat. Dengan demikian, generasi muda, terutama mahasiswa fakultas vokasi, diharapkan semakin tertarik untuk terus berkembang melalui ilmu pengetahuan dan literasi yang diperoleh dari buku-buku yang telah disumbangkan.

BACA JUGA : Mengoptimalkan Potensi Mahasiswa Baru: Tips Rajin untuk Menyongsong Kesuksesan Kuliah

***

Penulis : Ayisya Alexandra Putri

Editor : Maulidatus Solihah