VOKASI NEWS – Makanan dan minuman tinggi kalori tetapi rendah gizi, dikenal sebagai empty calories, dapat memicu obesitas, kekurangan gizi, dan penyakit kronis.
Seiring dengan berkembangnya zaman, gaya hidup modern serba cepat terutama pada makanan. Terdapat berbagai jenis makanan cepat saji dan minuman manis yang menjadi pilihan kebanyakan orang. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa makanan dan minuman tersebut mengandung empty calories.
Empty calories atau kalori kosong merupakan makanan/minuman dengan kalori tingi (terutama gula sederhana dan lemak jenuh), tetapi pada dasarnya tidak mengandung nilai gizi (seperti vitamin, mineral, protein, mikronutrien). Konsumsi berlebihan makanan ini dapat menyebabkan penambahan berat badan dan kekurangan gizi meskipun asupan kalori tinggi.
Contoh Makanan dan Minuman Berkategori Empty Calories
Berikut beberapa makanan dan minuman yang termasuk dalam kategori empty calories:
- Snack kemasan: kerupuk dan chiki
- Kue, donat, pastry, cookies (tinggi lemak jenuh)
- Keju, es krim, dan pizza
- Minuman: alkohol, soda, minuman berenergi, minuman beraroma
- Bumbu dan pelengkap: saus, mayones
- Camilan: permen, cokelat batangan, sereal olahan
- Junk food: burger, kentang goreng, hot dog, ayam goreng, nugget
Dampak Konsumsi Empty CaloriesObesitas
- Obesitas
Karena tidak memberikan rasa kenyang yang bertahan lama, “empty calories” sering menyebabkan makan berlebihan. Asupan lemak jenuh yang berlebihan dalam makanan empty calories menyebabkan kegemukan dan obesitas.
- Risiko penyakit kronis
Pola makan tinggi empty calories dapat menyebabkan diabetes mellitus tipe 2, penyakit jantung, hipertensi, kanker, efek pada sistem reproduksi dan gangguan metabolisme lainnya.
- Kekurangan gizi
Walaupun kebutuhan kalori tercukupi, makanan empty calories mengandung nilai gizi yang rendah. Sehingga tubuh bisa kekurangan vitamin dan mineral esensial.
- Rendahnya daya tahan tubuh atau imunitas menurun
Pada anak – anak dengan masa pertumbuhan, asupan gizi sangat dibutuhkan agar sistem di dalam tubuh anak – anak dapat berfungsi secara optimal. Jika tidak terpenuhi makan akan mengakibatkan penurunan sistem imun pada anak sehingga anak lebih rentan terinfeksi penyakit.
[BACA JUGA: Waspadai Hiperglikemia: Gula Darah Meningkat Tanpa Disadari]
Tips Mengurangi Konsumsi Empty Calories
- Baca label makanan
Perhatikan kandungan gula tambahan dan lemak jenuh sebelum membeli produk makanan atau minuman. - Kurangi junk food dan minuman manis
Hindari makanan cepat saji dan minuman berkadar gula tinggi yang tidak memberi manfaat gizi. - Ganti camilan dengan pilihan sehat
Konsumsi buah segar, kacang tanpa garam, atau yogurt rendah lemak sebagai alternatif. - Pilih makanan utuh
Prioritaskan sayur, buah, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak dalam menu harian.
***
Penulis: Elga Rahmawati Astutiningtyas
Editor: Habibah Khaliyah