Kenali Pentingnya CSR dan GCG, Bisa Meningkatkan Harga Saham?

VOKASI NEWS – CSR dan GCG terbukti meningkatkan kepercayaan investor serta reputasi perusahaan, yang berkontribusi positif pada stabilitas dan pertumbuhan harga saham di pasar modal.

Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif dan transparan, perusahaan tidak hanya dituntut untuk menghasilkan keuntungan, tetapi juga untuk menjalankan praktik bisnis yang beretika dan bertanggung jawab. Dua konsep penting yang kini semakin mendapat sorotan adalah Corporate Social Responsibility (CSR) dan Good Corporate Governance (GCG). Tidak hanya bermanfaat bagi reputasi perusahaan, kedua aspek ini diyakini memiliki pengaruh terhadap harga saham perusahaan di pasar modal. Tapi benarkah CSR dan GCG bisa meningkatkan harga saham?

Apa Itu CSR dan GCG?

Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Hal ini dengan memperhatikan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Program CSR tidak hanya mencakup kegiatan filantropi, tetapi juga menyangkut bagaimana perusahaan menjaga hubungan dengan masyarakat. Selain itu juga menjaga kelestarian lingkungan, dan memastikan praktik bisnis yang etis. Saat ini, investor semakin menyadari pentingnya perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan sosial. Perusahaan yang aktif dan konsisten dalam menerapkan CSR cenderung dipandang lebih stabil, berkelanjutan, dan bertanggung jawab. Pada akhirnya dapat meningkatkan daya tarik di mata investor dan berdampak positif pada harga sahamnya.

BACA JUGA: [Penerapan PPh 21 dan Tantangan Integrasi NIK di Perusahaan]

Di sisi lain, Good Corporate Governance (GCG) adalah sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan agar tercipta nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan. Prinsip-prinsip GCG, seperti transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan kewajaran, menjadi dasar untuk memastikan manajemen perusahaan berjalan dengan sehat dan profesional. GCG yang baik mampu meminimalisasi praktik penyimpangan, meningkatkan efisiensi. Selain itu juga menjamin bahwa keputusan yang diambil oleh manajemen sesuai dengan kepentingan pemegang saham. Hal ini tentu akan meningkatkan kepercayaan investor, memperkuat reputasi perusahaan. Serta menjadikan harga saham lebih stabil dan berpotensi tumbuh dalam jangka panjang.

Kesimpulan

Studi empiris menunjukkan bahwa perusahaan yang menerapkan CSR dan GCG secara konsisten cenderung memiliki kinerja pasar saham yang lebih baik. Investor kini tidak hanya mengevaluasi laporan keuangan, tetapi juga melihat bagaimana perusahaan berkontribusi terhadap lingkungan dan menjalankan tata kelola yang baik. Terlebih dalam era keterbukaan informasi seperti saat ini, reputasi perusahaan sangat mudah dipengaruhi oleh isu sosial dan tata kelola. Ketika reputasi positif terbangun melalui CSR dan GCG, kepercayaan pasar meningkat dan mendorong peningkatan permintaan terhadap saham perusahaan tersebut.

CSR dan GCG bukan sekadar formalitas atau alat pemasaran semata. Kedua hal ini merupakan strategi penting dalam membangun kepercayaan investor dan reputasi perusahaan. Dalam jangka panjang, implementasi CSR yang baik dan tata kelola perusahaan yang transparan terbukti dapat meningkatkan minat investor. Tentunya, hal ini berdampak positif pada harga saham.

Kesimpulannya, jika perusahaan ingin menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan dan menarik lebih banyak investor, maka CSR dan GCG adalah langkah strategis yang tidak boleh diabaikan.

***

Penulis : Pridah Yunita

Editor: Oky Sapto Mugi Saputro