Ketahuilah Jenis Sumber Informasi Elektronik di Perpustakaan

VOKASI NEWS – Secara umum, sumber-sumber informasi elektronik atau dikenal dengan e-resources adalah sumber daya yang diakses dengan menggunakan komputer, baik komputer personal, mainframe atau perangkat bergerak dari jarak jauh melalui Internet atau Intranet.

e-Resources juga dapat dikatakan sebagai sumber- sumber informasi yang dikemas atau disimpan dalam bentuk elektronik atau digital. Sumber informasi elektronik merupakan hasil terbitan dalam bentuk format lain yang dikenal dengan reproduksi atau digitalisasi.

Sumber Daya Elektronik Menurut Menurut pedoman IFLA 2012

  1. Jurnal elektronik, biasa dikenal dengan sebutan e-journals. Jurnal disini merupakan jurnal yang diterbitkan khusus dalam bentuk elektronik maupun jurnal tercetak yang kemudian diterbitkan juga versi elektroniknya.
  2. Buku elektonik, biasa dikenal dengan sebutan e-books. Buku elektronik seperti halnya jurnal elektronik ada yang terbit hanya berupa versi elektronik maupun versi tercetak yang diterbitkan juga dalam versi elektronik. Buku elektronik biasanya ditawarkan baik dalam bentuk satuan maupun paket atau basis data dari penerbit. Saat ini banyak penerbit yang sudah memfokuskan pada penerbitan buku dalam versi elektronik. Akses terhadap buku elektronik ini bisa berupa mengunduh file secara utuh (biasanya berbentuk PDF) maupun ‘membaca’ bagian per bagian. Contoh dari sumber daya elektronik ini adalah EBRARY, Ebscohost Books, Wiley E-Book, dan Springer E-Book.
  3. Gambar Elektronik, merupakan satu sumber daya elektronik yang menyediakan berbagai gambar. Saat ini sudah banyak media yang menyediakan gambar elektronik baik yang berbayar ataupun tidak. Google Images, Flickr, Instagram, IStock Photo, Shutter Stock dan sejenisnya adalah contoh dari sumber daya gambar elektronik ini.
  4. Sumber daya audio/visual elektronik, merupakan sumber daya elektronik dalam bentuk audio visual misal film, music, documenter, dan sejenisnya. Contoh dari sumber daya elektronik bentuk ini adalah Alexander Street Press, IMDB, Youtube, dan iTunes.

Selain jenis sumber daya elektronik di atas, masih banyak jenis lain yang saat ini banyak dikenal sebagai sumber daya elektronik seperti e-newspaper, e-paper, e-proceeding, dan e-magazines. Secara prinsip sumber daya koleksi atau perpustakaan yang dapat diakses secara elektronik dapat digolongkan ke dalam bentuk sumber daya elektronik atau e-resources.

PENGEMBANGAN E-RESOURCES

Upaya pengembangan koleksi elektronik dan atau sumber daya elektronik (e-resources) dapat dilakukan dengan berbagai cara. Pilihan terhadap pola pengembangan e-resources ini sangat tergantung pada visi dan misi perpustakaan, kebutuhan pemustaka, kemampuan sumber daya manusia dan sumber daya finansial, serta dukungan infratruktur. Berikut ini adalah beberapa pola pengembangan e-resources yang dapat dilakukan oleh perpustakaan sebagai upaya membangun lingkungan digital di perpustakaan.

  • Berlangganan & Pembelian

Adapun pola pengembangan dengan cara pembelian biasanya dilakukan untuk jenis atau sumber daya elektronik berbentuk buku elektronik atau eBook. Walaupun dalam kasus lain banyak juga penyedia yang hanya menyediakan model akses berlangganan untuk e-Book ini. Pola pembelian sumber daya elektronik ini biasa dikenal sebagai perpetual atau one-time purchase, artinya sekali pembayaran atau pembelian maka perpustakaan dapat mengakses kapanpun tanpa harus membayar lagi secara rutin.

  •  Free Access dan Open Access

Alternatif lain dalam pola pengembangan e-resources untuk perpustakaan adalah dengan memanfaatkan sumber-sumber daya elektronik yang bersifat free access dan open access. Perpustakaan melalui pustakawan dapat mulai mengumpulkan tautan- tautan ke sumber daya elektronik gratis dan terbuka untuk kemudian menyediakannya untuk pemustakanya. Beberapa penerbit terkenal selain menyediakan akses ke sumber berbayar juga menyediakan ke sumber gratis atau terbuka.

Penulis: Ahmad Fido Zaimmuslim Fanani

Editor: Tim Branding Fakultas Vokasi Universitas Airlangga