Kisah Inspiratif Mahasiswa Fakultas Vokasi UNAIR: Menempuh Program Dual Degree di Taiwan

VOKASI – Kisah inspiratif datang dari Mahasiswa Fakultas Vokasi UNAIR yang akan menempuh program dual degree.

Mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Airlangga yang memperoleh kesempatan untuk mengambil program dual degree, bernama Dito.

Mahasiswa yang memiliki nama lengkap Leonardo Dito Priyantono itu berkesempatan untuk menempuh program dual degree.

Dito nantinya akan menempuh pendidikan dengan skema dual degree di Universitas Airlangga dengan Asia University yang ada di Taiwan.

Program Dual Degree

Sebagai informasi, Skema Dual Degree merupakan salah satu bentuk program yang dihasilkan dari adanya kerjasama,

antara Universitas Airlangga dengan Asia University.

Mahasiswa berkesempatan meraih tiga gelar sekaligus, yaitu gelar diploma 3, gelar bachelor, dan master dari dua institusi yang berbeda ditempuh dalam waktu yang singkat.

Benefit Program Dual Degree

Dilansir dari RRI yang telah mewawancara Dito, kesempatan yang diterima olehnya itu merupakan bukti nyata,

mahasiswa Progam Studi D3 Pajak Fakultas Vokasi UNAIR memiliki kemampuan dan semangat juang yang tinggi.

“Prestasi yang gemilang, baik di dalam maupun di luar kampus, menjadi bukti nyata kemampuan mahasiswa Program Studi D3 Pajak. Ini adalah suatu kebanggaan yang luar biasa bagi saya, dan sekaligus memotivasi saya untuk memberikan kontribusi yang berarti bagi program studi dan almamater kami,” ujar Dito kepada awak media.

Dito bercerita, momen ini menjadi langkah awal yang baik untuk mengembangkan pribadi yang berkualitas, kompetitif, dan adaptif terhadap persaingan global.

Perjalanannya menempuh program Dual Degree UNAIR di Asia University itu berdampak pada pertumbuhan pribadi yang signifikan,

Selain itu Dito merasa bahwa ada peningkatan kemampuan bahasa, memperluas pengetahuan akademik, dan membuka pikiran secara lebih luas.

“Perjalanan selama di Taiwan untuk mengikuti program Dual Degree UNAIR di Asia University telah mengubah hidup saya secara mendalam. Saya mengalami pertumbuhan pribadi yang signifikan, meningkatkan kemampuan bahasa, memperluas pengetahuan akademik, dan membuka pikiran saya terhadap budaya yang berbeda,” ungkap Dito kepada awak media.

Kisah inspiratif tersebut bisa diceritakan berkat kerja keras dan perjuangan Leonardo Dito Priyantono.

***

Penulis : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi Universitas Airlangga