VOKASI NEWS – KNV 2024 merupakan hasil kolaborasi 3 bidang soroti potensi kecerdasan buatan era digital.
Fakultas Vokasi Universitas Airlangga sukses menggelar Konferensi Nasional Vokasi (KNV) 2024. Tema yang diangkat ialah “Menggali Potensi Kecerdasan Buatan Peluang dan Tantangan di Era Digital. Tahun ini menjadi tahun keempat diselenggarakannya Konferensi Nasional Vokasi.
Dekan Fakultas Vokasi UNAIR, Prof. Dr. Anwar Ma’ruf, drh., M.Kes. selaku tuan rumah pun hadir memberikan sambutan. Dekan Vokasi UNAIR menggarisbawahi adanya peluang dan tantangan yang ada di balik Artificial Intelligence.
“Tema ini sangat menarik dan perlu dikaji. Kecerdasan buatan dapat menjadi tantangan dan peluang. Artificial Intelligence (AI) menjadi tumpuan bagi kita, namun bagaimana AI dapat memandu kita untuk berkarya. Harapannya, acara ini dapat memberikan wawasan baru mengenai pemanfaatan AI dalam berbagai sektor,” ujar Anwar Ma’ruf.
Para Pakar Bicara
Usai sambutan dari tuan rumah, acara pun dilanjutkan dengan pemaparan materi dari para pakar. Adapun pakar yang hadir adalah mereka yang ahli di bidang bisnis, kesehatan, dan teknik. Materi bidang bisnis dengan judul “Amplifying industry transformation with AI” dibawakan oleh staff ahli Bidang Pengembangan Usaha Kemenparekraf, Masruroh., S.Sos., M.AB. Sedangkan materi dalam dunia teknik dibawakan oleh M. Ikhsan Saputro., S.T., M.T., dari PT. Mitra Talenta Grup-Celerates. Sementara itu, Ni Nyoman Purwani., S.Si., M.Si., P.hD, Dosen Teknologi Laboratorium Media FV UNAIR, membahas tentang “Rekayasa Enzim Melalui Pendekatan Bioinformatika dan Artificial Intelligence”.
Suasana acara berlangsung sangat antusias. Peserta terlihat aktif mengikuti setiap sesi, dengan banyak yang mengajukan pertanyaan kepada para narasumber. Keterlibatan ini mencerminkan minat besar dari mahasiswa terhadap potensi kecerdasan buatan.
Antusiasme Peserta KNV 2024
Salah satu peserta, Tomy Alvindo Danu Argo, menyatakan bahwa KNV 2024 sangat informatif.
“Acara ini sangat informatif. Materi yang disampaikan sangat relevan dengan perkembangan industri saat ini. Saya merasa lebih paham tentang bagaimana AI dapat diterapkan di berbagai bidang,” ungkap mahasiswa jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Ketiga narasumber acara menekankan bahwa kecerdasan buat atau AI memainkan peran penting dalam berbagai sektor dan harus dihadapi secara optimal. Mereka sepakat bahwa penerapan AI saat ini sudah sangat masif dan diharapkan dapat mempermudah pekerjaan serta mendorong efisiensi di berbagai bidang. Namun, penting untuk diingat bahwa AI hanyalah sebuah alat yang nantinya digunakan untuk menjadi orang yang kompetitif di masa depan, bukan sebagai pengambil keputusan utama.
***
Penulis: Rahma Meidiana
Editor: Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR