VOKASI NEWS – Low Back Pain (LBP) didefinisikan sebagai nyeri atau rasa tidak nyaman yang dirasakan di daerah punggung bawah. Biasanya, gejala kerap terjadi di area tulang belakang daerah punggung bawah (spinal), otot, saraf, atau struktur lain yang terletak di sekitarnya yang dapat menjalar hingga ke tungkai. Low Back Pain biasanya disebabkan oleh postur tubuh yang buruk. Selain itu juga penggunaan pinggang yang berlebihan atau terlalu banyak pekerjaan, serta paparan dingin dan lembab dari luar. Low Back Pain merupakan salah satu gangguan muskuloskeletal paling umum yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari penderitanya.
Pengobatan Low Back Pain di rumah sakit selalu bergantung pada penggunaan obat-obatan anti inflamasi, fisioterapi, dan intervensi bedah. Hal tersebut seringkali menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, diperlukan alternatif terapi yang lebih aman. Terapi pijat atau massage merupakan salah satu terapi non farmakologi yang dapat menurunkan Low Back Pain. Pijat akan mengurangi ketegangan otot dan rasa sakit, meningkatkan mobilitas serta melancarkan peredaraan darah..
BACA JUGA: [Pengabdian BBK 5 di Desa Dilem: Edukasi, Inovasi, dan Kepedulian Lingkungan]
Pijat punggung adalah stimulasi kulit yang dilakukan untuk menghilangkan nyeri, bekerja dengan cara mendorong pelepasan endorphin, sehingga memblok transmisi stimulus nyeri. Penggunaan essential oil jahe sebagai bahan campuran untuk pemijatan dapat memberikan efek hangat pada kulit. Alternatif ini berfungsi sebagai anti inflamasi serta menurunkan rasa nyeri.
Hasil Pengobatan Tradisional Terhadap Low Back Pain
Setelah 8 kali pemberian terapi pijat area punggung dengan essential oil jahe, didapatkan hasil yang cukup memuaskan. Dari 12 wanita dewasa awal yakni yang berusia 26-35 tahun yang menjadi responden, tidak ada yang mengalami peningkatan intensitas nyeri setelah diberikan terapi.
Untuk mengukur intensitas nyeri penderita LBP, kuesioner yang digunakan yaitu Short Form McGill Pain Questionnaire 2. Semakin rendah skornya, bermakna intensitas nyerinya berkurang. Hasil pada kelompok perlakuan mengalami penurunan rata-rata skor MPQ sebesar 30,08. Sedangkan pada kontrol yang tidak mendapatkan terapi apapun, didapatkan hasil penurunan rata-rata skor MPQ sebesar 0,83.
Secara statistic, perbedaan antara kelompok yang mendapatkan terapi pijat area punggung dengan essential oil jahe dengan kelompok yang tidak diberikan terapi ini sangat nyata (p < 0,05). Responden merasa rileks dan responden mengatakan bahwa sudah mulai berkurang rasa kaku-kaku yang ada di bagian punggung. Dapat dijelaskan bahwa penurunan tingkat nyeri dikarenakan rileksnya otot-otot di daerah punggung sehingga dapat istirahat dengan tenang dan tingkat nyeri yang dirasakan responden mengalami penurunan.
Jadi, dapat diambil kesimpulan bahwa pijat area punggung dengan essential oil jahe ini dapat menjadikan pilihan terapi untuk menurunkan intensitas nyeri LBP. Namun, ada hal yang harus diperhatikan. Bahwa beberapa bulan setelah pemberian terapi tersebut responden dapat kembali mengalami nyeri LBP. Ini menunjukkan bahwa terapi pijat area punggung dengan essential oil jahe memang membantu, tetapi pola hidup tetap harus diperbaiki. Postur tubuh yang baik, penggunaan pinggang yang tidak berlebihan, serta olahraga yang teratur, adalah kunci utama untuk mencegah nyeri LBP dalam jangka panjang.
***
Penulis : Cahya Maulidya
Editor: Oky Sapto Mugi Saputro



