Kompetisi Akuntansi Airlangga 2025 Tantang Mahasiswa dengan Green Accounting

Kompetisi Akuntansi Airlangga 2025 Tantang Mahasiswa dengan Green Accounting_Dokumen Istimewa

VOKASI NEWS – Kompetisi Akuntansi Airlangga 2025 hadir dengan tema Green Accounting, melatih kemampuan analisis mahasiswa sekaligus memperkuat jejaring akademik.

Himpunan Mahasiswa (HIMA) D-III Akuntansi Fakultas Vokasi Universitas Airlangga menggelar Kompetisi Akuntansi Airlangga (KAA) 2025. Ajang ini merupakan program kerja dari Departemen Riset dan Keilmuan yang dirancang untuk melatih kemampuan akademik mahasiswa sekaligus menjawab tantangan isu akuntansi terkini.

Kompetisi ini terbuka bagi mahasiswa jenjang D-III, D-IV, dan S1 dari jurusan terkait seperti Ekonomi dan Bisnis. Dengan mengusung tema “Green Accounting Race: Measuring Environmental Impact in Numbers”, kegiatan ini mengajak peserta untuk mengintegrasikan prinsip akuntansi dengan isu lingkungan, sekaligus meningkatkan daya saing akademik di tingkat nasional.

Rangkaian Acara dan Peserta

KAA 2025 diikuti oleh 25 tim dari berbagai universitas di Indonesia. Untuk menjangkau peserta lebih luas, kompetisi ini dilaksanakan secara hybrid. Technical Meeting dan Preliminary Round berlangsung secara daring pada 29–30 Agustus 2025, sedangkan semifinal dan final digelar luring di Fakultas Vokasi UNAIR pada 6 September 2025.

Pada babak semifinal, peserta mengerjakan 15 soal esai analisis dan studi kasus kompleks. Tim terbaik kemudian melaju ke babak final dengan format cerdas cermat. Persaingan ketat menghasilkan Universitas Trisakti sebagai juara pertama, Universitas Surabaya sebagai juara kedua, dan Universitas Katolik Widya Mandala sebagai juara ketiga.

Makna Kompetisi dan Harapan

Tema Green Accounting Race menjadi tantangan sekaligus peluang bagi mahasiswa untuk menunjukkan pemahaman akuntansi dengan pendekatan inovatif dan aplikatif. Selain menambah wawasan, peserta juga berkesempatan membangun jejaring, memperoleh sertifikat, serta meningkatkan profil akademik dan profesional.

Secara keseluruhan, KAA 2025 menjadi momentum penting dalam memperkuat kualitas pendidikan akuntansi di UNAIR. Melalui ajang ini, mahasiswa tidak hanya mengasah keterampilan analisis, tetapi juga belajar bersaing secara sehat dan profesional. Kompetisi ini diharapkan melahirkan calon akuntan yang unggul, adaptif, dan siap menghadapi tantangan global.

[BACA JUGA: Dari Tambaksari untuk Indonesia: Transformasi Desa Melalui Sambang Desa 2025]

***

Penulis: Cheril Valen