Kualitas Rasa Dorong Pembelian Berulang di Restoran Hotel X Surabaya

Kualitas Rasa Dorong Pembelian Berulang di Restoran Hotel X Surabaya_Dokumen Istimewa

VOKASI NEWS – Kualitas rasa yang konsisten di restoran hotel bintang lima mendorong pembelian ulang dan loyalitas pelanggan, sekaligus membangun citra kuliner premium.

Kualitas rasa bukan sekadar urusan selera, tetapi menjadi kunci membangun loyalitas pelanggan di restoran hotel bintang lima. Hal ini dibuktikan melalui skripsi karya Nasta Almadea Putri, mahasiswa Program Studi D-IV Manajemen Perhotelan Universitas Airlangga, berjudul “Kualitas Rasa Memotivasi Retension Pembelian di Restoran Hotel X Surabaya”.

Menurut Nasta, cita rasa yang stabil dan berkarakter mampu menciptakan pengalaman kuliner yang berkesan. “Rasa yang seimbang tidak hanya memuaskan lidah, tetapi juga membuat pelanggan ingin kembali dan merekomendasikan restoran kepada orang lain,” ujarnya.

Rasa Konsisten Jadi Kunci Loyalitas

Di Restoran Hotel X Surabaya, kepuasan pengunjung banyak ditentukan oleh harmoni rasa, tekstur, dan sensasi aftertaste yang muncul setelah menikmati hidangan. Konsistensi inilah yang menjadi faktor utama mendorong pembelian ulang sekaligus memperkuat reputasi restoran sebagai destinasi kuliner premium.

Untuk menjaga kualitas tersebut, dapur hotel menerapkan resep baku yang ketat, mengadakan briefing rutin, dan menjalankan kontrol produksi yang disiplin. Setiap hidangan yang keluar dari dapur tidak hanya memenuhi standar rasa, tetapi juga menghadirkan pengalaman kuliner yang membuat pelanggan merasa istimewa.

Peran Mahasiswa Perhotelan dalam Menjaga Kualitas

Bagi mahasiswa perhotelan yang kelak terjun ke industri, menjaga kualitas rasa adalah kompetensi utama. Ada beberapa langkah yang bisa diterapkan agar standar tersebut tetap terjaga:

  1. Memahami Ekspektasi Konsumen Premium
    Pelanggan hotel berbintang mencari rasa yang enak, berkarakter, dan stabil. Memahami preferensi pasar membantu menerjemahkannya ke dalam cita rasa dan pelayanan.
  2. Menerapkan Produksi yang Konsisten
    Standard recipe menjadi senjata utama menjaga reputasi rasa. Disiplin menjalankan SOP, kontrol kualitas, dan manajemen dapur yang rapi akan menjaga konsistensi hidangan.
  3. Berinovasi Tanpa Kehilangan Identitas Rasa
    Inovasi menu tetap perlu dilakukan, tetapi karakter rasa yang sudah melekat di benak pelanggan harus dijaga. Uji coba dan evaluasi rasa rutin penting untuk memastikan hal ini.
  4. Membangun Kolaborasi Dapur dan Layanan
    Pengalaman kuliner tidak hanya ditentukan makanan, tetapi juga pelayanan. Komunikasi aktif antara tim kitchen dan F&B service memastikan masukan pelanggan dapat segera direspons.
  5. Mengelola Masukan Pelanggan Secara Proaktif
    Kritik rasa sebaiknya dipandang sebagai bahan pengembangan, bukan ancaman. Ulasan pelanggan menjadi data penting untuk inovasi dan peningkatan kualitas.

[BACA JUGA: Menelusuri Sejarah dan Keunikan Klenteng Khonghucu Satu-satunya di Surabaya]

***

Penulis: Nasta Almadea Putri

Editor: Habibah Khaliyah