VOKASI NEWS – FPV menyerang kucing muda dengan gejala muntah dan diare, butuh diagnosis dini dan terapi intensif untuk pulih.
Feline Panleukopenia Virus (FPV) menjadi ancaman serius bagi kesehatan kucing, terutama pada anak kucing yang belum divaksinasi. Penyakit ini sangat menular dan berisiko tinggi menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan cepat. Di Kabupaten Sidoarjo, lima kasus FPV yang ditangani di Klinik Hewan Tabby Pet Care menjadi sorotan karena menunjukkan pola gejala dan kerentanan yang khas.
FPV menyerang sistem pencernaan dan kekebalan tubuh, dengan gejala umum berupa muntah, diare, kehilangan nafsu makan, tubuh lemas, dan dehidrasi berat. Dari lima pasien yang diamati, sebanyak empat kucing diketahui berusia di bawah satu tahun. Temuan ini menguatkan bahwa kucing muda lebih rentan terhadap infeksi virus tersebut.
Gejala Khas dan Strategi Penanganan di Klinik
Penanganan kasus dilakukan melalui pendekatan medis yang intensif, dimulai dari anamnesis dan pemeriksaan fisik hingga terapi suportif yang berkelanjutan. Terapi yang diberikan meliputi infus cairan untuk mengatasi dehidrasi, pemberian antibiotik seperti Metronidazole dan Cefazoline, serta antiemetik seperti Ranitidine, Primperan, dan Ondansetron guna meredakan muntah. Selain itu, vitamin neurotropik juga diberikan untuk membantu pemulihan kondisi tubuh kucing.
Salah satu pasien, seekor kucing bernama Gerry, menunjukkan perkembangan positif setelah menjalani perawatan intensif selama tujuh hari. Pemulihan ini menunjukkan bahwa tindakan cepat dan tepat dapat menyelamatkan nyawa kucing yang terinfeksi FPV.
[BACA JUGA: Identifikasi Telur Cacing Parasit pada Domba di Becirongengor: Ungkap Tingginya Risiko Infeksi]
Diagnosis Dini Kunci Kesembuhan
Keberhasilan penanganan kasus FPV sangat bergantung pada kecepatan diagnosis dan ketepatan pemberian terapi. Klinik menyarankan agar pemilik kucing rutin memeriksakan hewan peliharaan mereka dan memastikan jadwal vaksinasi terpenuhi, terutama pada usia dini.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa kesadaran pemilik hewan terhadap gejala awal dan penanganan medis yang tepat sangat krusial dalam mencegah kematian akibat FPV, terutama pada kucing yang masih muda dan belum mendapatkan imunisasi lengkap.
***
Penulis: Achmad Rifqi Alfrysiant Tegar
Editor: Habibah Khaliyah