Langkah Kecil Menuju Mimpi Besar: Refleksi Perjalanan Akademik

Inovasi dari Hal Sederhana: Mooew dan Semangat Berkarya

Langkah kecil dalam dunia pendidikan tinggi sering kali menjadi fondasi penting bagi pembentukan masa depan yang lebih luas. Salah satu contoh nyata datang dari sekelompok mahasiswa Program Studi yang berhasil mengembangkan Mooew, sebuah inovasi Hair Tonic Gel Eco-Friendly. Produk ini terbuat dari hydroxyproline yang diolah dari limbah tulang ikan tenggiri dan dikombinasikan dengan ekstrak chamomile. Didesain sebagai solusi alami untuk mengatasi alopesia pada kucing, inovasi ini tidak hanya memberikan manfaat praktis, tetapi juga berhasil menghasilkan publikasi ilmiah.

Keberhasilan tersebut menunjukkan bahwa ide kreatif dapat berasal dari hal-hal sederhana dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Tidak terbatas pada laboratorium, proses pengembangan produk ini juga mendorong lahirnya kolaborasi, pengujian ilmiah, serta pemanfaatan limbah secara berkelanjutan. Inovasi yang diangkat dari isu keseharian membuktikan bahwa kontribusi mahasiswa tidak harus menunggu besar—yang penting adalah keberanian untuk memulai.

Dari Kompetisi hingga Industri: Merajut Jejak Profesional

Perjalanan mahasiswa tersebut tidak berhenti pada pengembangan produk. Tahun 2024 menjadi titik penting saat timnya berhasil meraih Juara 1 Kompetisi Inovasi Mahasiswa (KIM GFT) dan Juara 3 Master Class The 8 Open Innovation IMERI FKUI. Kedua pencapaian ini memperkuat kemampuan berpikir kritis serta menumbuhkan kepekaan sosial terhadap isu-isu di bidang pariwisata dan teknologi. Selain itu, tim juga memperoleh insentif dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) GFT 2024, yang memberikan dukungan lebih lanjut untuk mengembangkan proyek secara profesional.

Sebelumnya, mereka juga telah menjadi finalis Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2023 untuk skema PKM-KC, serta menerima pendanaan PKM-KI di tahun yang sama. Rangkaian pengalaman ini memperlihatkan konsistensi dalam mengasah potensi, serta membangun relasi antara dunia akademik dan realita kerja.

Memperluas wawasan ke dunia industri, sang mahasiswa menjalani magang di PT XL Axiata Tbk sebagai Internet of Things Intern, dan melanjutkannya di PT Procter & Gamble Operations Indonesia sebagai Quality Control Intern. Kedua pengalaman tersebut memperkaya pemahaman mengenai implementasi teknologi, kualitas produksi, dan standar industri global.

Keseluruhan perjalanan ini bukan sekadar deretan prestasi, melainkan refleksi dari nilai-nilai kegigihan, keberanian, dan pembelajaran berkelanjutan. Setiap langkah kecil yang dilakukan—baik dalam riset, kompetisi, maupun industri—merupakan bagian dari proses membangun kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat.

Penulis : Sujatmiko