VOKASI NEWS – Pengabdian Masyarakat x Femur 2025 di Desa Randuboto melalui jalan sehat, games, dan edukasi tentang flat foot bagi anak-anak dan masyarakat setempat.
Pada 18 Oktober 2025, Himpunan Mahasiswa Fisioterapi Fakultas Vokasi Universitas Airlangga melaksanakan program kerja Pengabdian Masyarakat yang berkolaborasi dengan Femur 2025. Kegiatan berlangsung dari pukul 07.00 hingga 14.00 di Desa Randuboto, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Pelayanan kesehatan masih menjadi perhatian penting bagi tenaga medis dan mahasiswa di bidang kesehatan. Banyak masyarakat yang kesulitan mengakses layanan kesehatan karena keterbatasan ekonomi, jumlah tenaga medis yang terbatas, serta lokasi fasilitas kesehatan yang jauh. Akibatnya, berbagai keluhan kesehatan yang seharusnya dapat segera ditangani menjadi tertunda.
Mahasiswa memiliki peran penting dalam membantu mengatasi permasalahan tersebut. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat, mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang dimiliki sekaligus berkontribusi langsung kepada masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk kepedulian sosial, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan empati, tanggung jawab, dan kerja sama tim di kalangan mahasiswa.
Pelaksanaan Jalan Sehat dan Games Interaktif di TK Asy-Syafi’iyah Desa Randuboto
Rangkaian kegiatan Pengabdian Masyarakat x Femur HIMAFIS 2025 terdiri dari 3 kegiatan pokok, yaitu jalan sehat, games interaktif, dan penyuluhan. Target dari jalan sehat dan games interaktif ini adalah para murid TK Asy-Syafi’iyah yang ada di desa Randuboto. Sedangkan target dari penyuluhan ini adalah para kader Randuboto Peduli Disabilitas (RPD), ibu-ibu PKK, perangkat desa, dan juga para guru di beberapa TK. Penyuluhan Pengabdian Masyarakat x Femur 2025 dihadiri oleh beberapa dosen program studi D4 Fisioterapi dan diisi sambutan oleh Ditaruni Asrina Utami, dr., Sp. KFR.(MS)K selaku Koordinator Program Studi D4 Fisioterapi Fakultas Vokasi Universitas Airlangga
Rangkaian acara Pengabdian Masyarakat x Femur, diawali dengan pelaksanaan jalan sehat bersama para murid TK Asy-Syafi’iyah. Jalan sehat tersebut dilaksanakan dengan jalan bersama mengelilingi sekitar desa Randuboto. Jalan sehat tersebut diikuti oleh para murid dari PAUD sampai dengan TK B, dengan didampingi oleh para guru dan panitia. Dimulai dari TK Asy-Syafi’iyah dan berakhir kembali di TK tersebut.
Penyuluhan mengenai Flat Foot
Diawali dengan pemateri pertama yaitu Galuh Indry yang merupakan mahasiswa D4 Fisioterapi semester 3. Galuh menyampaikan materi mengenai flat foot. Mulai dari penjelasan apa itu flat foot, bagaimana cara mengetahuinya dengan cara sederhana, dampak dari flat foot, hal yang harus dihindari untuk mencegah flat foot, dan juga gerakan dasar latihan. Dilanjutkan pemaparan materi dari Patricia Angelina yang merupakan mahasiswa D4 Fisioterapi semester 5. Cia memaparkan materi mengenai gerakan pemanasan dan latihan berbasis games interaktif.
Diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab oleh peserta penyuluhan kepada para dosen program studi D4 Fisioterapi. Lalu ditutup dengan sesi dokumentasi oleh peserta, panitia, dan juga para dosen. Penyuluhan ini berjalan dengan lancar dan para peserta yang hadir sangat aktif untuk bertanya sehingga dapat menambah ilmu serta wawasan mengenai skoliosis dan flat foot.
[BACA JUGA: Intervensi Mentalku: Pengmas Vokasi UNAIR Tingkatkan Kesehatan Fisik dan Mental Lansia di Ponorogo]
***
Penulis: Rachma Maulidya Fadhilah
Editor: Habibah Khaliyah
