VOKASI NEWS – Mitos larangan makan ikan lele bagi orang Lamongan adalah cerita rakyat yang telah diwariskan turun-temurun. Meskipun tidak didukung oleh fakta ilmiah, mitos ini tetap hidup sebagai bagian dari tradisi dan budaya setempat. Bagi mereka yang masih percaya, larangan ini adalah bentuk penghormatan terhadap leluhur, sementara bagi yang lain, mitos ini lebih dilihat sebagai cerita sejarah yang menarik tanpa perlu diikuti secara ketat.
BACA JUGA: Strategi Peningkatan Kesejahteraan Lokal Desa Carangwulung
Dalam perspektif modern, mitos ini lebih dilihat sebagai bagian dari kekayaan budaya dan cerita rakyat, bukan sebagai aturan yang harus diikuti secara harfiah. Tidak ada dasar ilmiah yang mendukung bahwa orang Lamongan atau keturunan tertentu tidak boleh makan lele. Mitos ini tetap hidup sebagai bagian dari warisan budaya, tetapi kebanyakan orang mengkonsumsinya berdasarkan pilihan pribadi.
Namun, tidak semua masyarakat Lamongan percaya atau mengikuti mitos ini. Generasi muda atau mereka yang lebih terbuka terhadap informasi modern umumnya tidak terlalu terpengaruh oleh mitos ini dan tetap mengkonsumsi lele tanpa merasa khawatir.
Kandungan Gizi Ikan Lele
Ikan lele memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan. Berikut beberapa komponen gizi utama yang terdapat dalam ikan lele:
- Protein, Lele adalah sumber protein yang baik. Protein diperlukan untuk pertumbuhan, perbaikan jaringan, dan fungsi tubuh lainnya. Lele menyediakan protein berkualitas tinggi yang lengkap dengan semua asam amino esensial.
- Asam Lemak Omega-3, Lele mengandung asam lemak omega-3 dalam jumlah yang cukup, meskipun tidak sebanyak ikan laut dalam seperti salmon. Omega-3 penting untuk kesehatan jantung, fungsi otak, dan mengurangi peradangan.
- Vitamin B12, Lele merupakan sumber vitamin B12 yang baik, yang penting untuk pembentukan sel darah merah, kesehatan saraf, dan sintesis DNA.
- Fosfor, Fosfor dalam lele penting untuk kesehatan tulang dan gigi, serta fungsi seluler yang optimal.
- Selenium, Selenium adalah mineral penting yang terdapat dalam lele. Selenium berperan dalam fungsi sistem kekebalan tubuh, kesehatan tiroid, dan melindungi sel dari kerusakan oksidatif.
- Vitamin D, Ikan lele juga mengandung vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, dan penyerapan kalsium.
Lele adalah ikan yang kaya nutrisi dan aman untuk dikonsumsi selama berasal dari sumber yang terpercaya dan dibudidayakan dengan baik. Mitos-mitos yang menyebutkan bahwa lele berbahaya atau tidak layak konsumsi seringkali tidak berdasarkan fakta ilmiah. Konsumsi ikan lele dapat menjadi bagian dari diet sehat yang mendukung kebutuhan nutrisi harian.
***
Penulis: Kumala Madurahayu Nirwana
Editor: Puspa Anggun Pertiwi – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR