VOKASI NEWS – Dalam upaya meningkatkan kedisiplinan dan loyalitas Anggota GenBI, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Leadership Practice dan Capacity Building pada 27–29 September 2024. Acara ini berlangsung di Brigade Infanteri 2 Marinir, sebuah lokasi yang dikenal dengan tradisi kedisiplinan tinggi. Pemilihan tempat tersebut bertujuan memberikan suasana pembelajaran yang penuh ketegasan dan kebersamaan, sehingga mampu mendukung tujuan pelatihan.
Leadership Practice and Capacity Building 2025
Kegiatan ini diikuti oleh anggota Generasi Baru Indonesia (GenBI) Jawa Timur yang telah melalui proses seleksi ketat. Tujuan utama pelaksanaan kegiatan adalah melatih kedisiplinan serta membangun loyalitas organisasi melalui pembinaan langsung oleh TNI AL, peserta diarahkan untuk mengutamakan kepatuhan terhadap aturan, solidaritas kelompok, dan tanggung jawab pribadi.
Selain penguatan disiplin, peserta juga dibekali materi yang menekankan kemampuan berpikir tingkat tinggi atau high level thinking. Materi ini dirancang untuk mengasah pola pikir kritis, analitis, dan strategis dalam menghadapi tantangan nyata. Dengan latihan tersebut, anggota GenBI diharapkan mampu memberikan solusi inovatif di berbagai bidang kehidupan sosial, ekonomi, maupun akademik.
BACA JUGA: [BBK-5 Desa Sambungrejo Sosialisasikan Biopori dan Eco-Enzyme]
Teamwork juga menjadi fokus utama dalam pelatihan. Seluruh peserta dilibatkan dalam kegiatan kolaboratif yang menuntut kerjasama erat antar individu. Melalui praktik ini, semangat kebersamaan, rasa saling percaya, dan komunikasi efektif dapat tumbuh secara alami di setiap kelompok. Nilai-nilai tersebut sangat penting dalam membentuk generasi muda yang mampu bekerja secara kolektif.
Pelatihan ini juga diarahkan pada pengoptimalan softskills anggota GenBI untuk menghadapi era VUCA (volatility, uncertainty, complexity, dan, ambiguity). Era tersebut ditandai perubahan cepat, ketidakpastian, kerumitan, dan ambiguitas yang menuntut kemampuan adaptasi tinggi. Oleh karena itu, penguasaan soft skill seperti kepemimpinan, komunikasi, serta manajemen emosi menjadi hal penting.
Kolaborasi Bank Indonesia dan TNI AL
Setiap sesi pelatihan dirancang agar peserta mampu mengasah potensi diri secara menyeluruh. Dengan pendekatan berbasis pengalaman langsung, peserta lebih mudah memahami pentingnya resiliensi, fleksibilitas, dan keberanian mengambil keputusan. Hal ini menjadikan kegiatan bukan sekadar pelatihan singkat, melainkan juga investasi jangka panjang bagi pengembangan generasi muda Indonesia.
Metode yang digunakan dalam kegiatan ini bukan hanya berbentuk teori di kelas, tetapi juga simulasi lapangan. Peserta dilatih menghadapi berbagai tantangan fisik maupun mental yang memerlukan ketahanan tinggi. Setiap tantangan dirancang agar peserta mampu menguji kemampuan kepemimpinan sekaligus mempraktikkan kerja tim dalam situasi nyata.
Praktik lapangan tersebut sekaligus memberikan pengalaman berharga mengenai pentingnya koordinasi, kepercayaan, dan manajemen waktu. Tantangan berbasis simulasi juga mengajarkan bahwa kepemimpinan tidak hanya berbicara tentang instruksi, tetapi juga memberi teladan. Hal ini menjadi pembeda antara pemimpin yang hanya berperan formal dengan pemimpin sejati.
Kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara Bank Indonesia dan TNI AL dalam membina generasi muda berprestasi. Bank Indonesia berperan sebagai fasilitator yang menyediakan dukungan penuh, sementara TNI AL menjadi pembina yang menerapkan disiplin militer. Kolaborasi tersebut menciptakan keseimbangan antara penguasaan teori, pengalaman nyata, serta nilai-nilai kebangsaan.
Hasil kegiatan diharapkan mampu mencetak anggota GenBI yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh secara mental dan emosional. Peserta didorong untuk menjadi agen perubahan yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, kampus, maupun lingkungan sekitar. Kesuksesan kegiatan ini menjadi bukti bahwa pengembangan generasi muda membutuhkan pendekatan menyeluruh, sistematis, dan berkelanjutan.
***
Penulis : Arifah Azzah Magfiroh
Editor: Oky Sapto Mugi Saputro