VOKASI NEWS – Literate Project 7.0, sebuah program kerja inovatif dari HIMA D3 Perpustakaan, menjadi tonggak baru dalam dunia pendidikan. Program ini berhasil diselenggarakan dengan sukses pada tanggal 2-19 Desember 2023 di Aula Vokasi Gedung A, Kampus B Universitas Airlangga.
Literate Project 7.0: Memformulasikan Mahasiswa Inventif dalam Mewujudkan ETAVITAS
Berfokus pada tujuh nilai integral, diantaranya kualitas, fungsionalitas, solidaritas, kreativitas, inklusivitas, dan modernitas. Literate Project 7.0 membawa misi untuk membentuk kualitas mahasiswa yang unggul melalui literasi. Melalui pemahaman dan penerapan nilai-nilai ini, diharapkan mahasiswa dapat membawa perubahan positif dalam lingkungan kampus serta masyarakat.
Program LP diikuti oleh puluhan mahasiswa angkatan 2023. Serta turut dihadiri oleh pembina HIMA, KPS D3 Perpustakaan, dan Wakil Dekan I Fakultas Vokasi UNAIR, Prof. Dr. Tika Widiastuti, SE., M.Si. Dalam sambutannya, Prof. Tika Widiastuti berharap agar tema yang diusung dalam program ini dapat diimplementasikan oleh mahasiswa dalam kehidupan mereka sehari-hari.
“Jendela informasi dan pengetahuan ada di pundak kalian (Mahasiswa D3 Perpustakaan) karena literasi yang ada di Masyarakat juga menjadi PR (tanggungjawab) kita semua”
Sambut Prof. Tika
Era disrupsi membawa sejumlah tantangan dan perubahan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Dalam menghadapi tantangan ini, peran literasi menjadi sangat penting. Melalui Literate Project 7.0, mahasiswa diberikan wawasan dan pengetahuan untuk menghadapi tantangan era disrupsi. Mulai dari peran perpustakaan, etika mahasiswa, hingga pengembangan diri dan pemikiran kritis.
Rangkaian Lima Hari Penuh Wawasan dan Ilmu

Program Literate Project 7.0 berlangsung selama lima hari dengan berbagai topik yang menarik dan bermanfaat. Hari pertama, mahasiswa diajarkan tentang dinamika dan eksistensi perpustakaan di era disrupsi, peranan agent of change, kepemimpinan, hingga manajemen organisasi. Kemudian, di hari kedua, fokus pembelajaran dialihkan ke etika pustakawan, membuat curriculum vitae yang menarik, dan kepenulisan essay. Selanjutnya, hari ketiga membahas tentang self development skills, logical and critical thinking dan tentunya cara berpikir kreatif dan inovatif.
Puncak acara adalah sesi penutupan Literate Project 7.0 dan implementasi kegiatan literasi di SDN 1 Airlangga Surabaya. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diberikan kesempatan untuk menerapkan ilmu yang mereka pelajari dalam konteks yang lebih nyata.
Langkah Maju Membentuk Mahasiswa yang Berliterasi
Literate Project 7.0 merupakan langkah maju dalam upaya membentuk mahasiswa yang berliterasi. Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai ETAVITAS, mahasiswa diharapkan dapat menjadi agent of change yang mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga memupuk sikap dan nilai-nilai positif yang akan membantu mahasiswa menjadi pribadi yang lebih baik. Melalui Literate Project 7.0, kita bisa melihat betapa pentingnya literasi dalam membentuk kualitas mahasiswa dan masyarakat di masa depan.
Penulis: Kresno Wicaksono A. P.
Editor: Muhammad Duiqi Alfiansyah