Magang Mahasiswa D3 Paramedik Veteriner: Perkuat Kompetensi di Dinas Ketahanan Pangan Kota Cirebon

VOKASI NEWS – Magang Mahasiswa D3 Paramedik Veteriner untuk memperkuat kompetensi di Dinas Ketahanan Pangan Kota Cirebon.

Mahasiswa D3 Paramedik Veteriner melaksanakan program magang di Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Cirebon. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang kesehatan hewan, pengawasan produk hewan, serta pelayanan veteriner. Magang berlangsung selama empat minggu, dengan berbagai aktivitas yang bersentuhan langsung dengan tugas dan tanggung jawab paramedik veteriner.

Salah satu kegiatan utama adalah pelayanan kesehatan hewan di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan). Mahasiswa berpartisipasi dalam pemeriksaan klinis, diagnosis penyakit, serta penanganan kasus medis ringan. Mereka juga dilibatkan dalam operasi ovariohisterektomi (OH) dan kastrasi, khususnya pada kucing domestik, sebagai upaya pengendalian populasi hewan. Operasi dilakukan di bawah pengawasan dokter hewan berpengalaman.

Mahasiswa turut terlibat dalam kegiatan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada kambing dan domba guna mencegah penyebaran penyakit. Mereka juga mengikuti proses pengambilan sampel pakan ternak di pabrik sebagai bagian dari pengawasan kualitas dan keamanan pakan—langkah krusial untuk menjaga kesehatan dan produktivitas hewan ternak.

Peran Mahasiswa dalam Pemeriksaan, Reproduksi, dan Pengawasan Produk Hewan

Dalam bidang reproduksi, mahasiswa dilatih untuk melakukan inseminasi buatan dan pemeriksaan kebuntingan pada sapi. Mereka mempelajari teknik yang mendukung keberhasilan program reproduksi. Pengalaman lain yang berharga adalah keterlibatan dalam pemeriksaan ante mortem dan post mortem di Rumah Potong Hewan (RPH) untuk memastikan keamanan daging yang beredar.

Mahasiswa juga mengikuti proses audit Nomor Kontrol Veteriner (NKV) guna menjamin standar kebersihan dan keamanan dalam produksi serta distribusi produk hewan. Mereka mempelajari prosedur pengujian sampel susu dan daging untuk menilai kualitas dan memastikan keamanan pangan asal hewan.

Tak kalah penting, mahasiswa berpartisipasi dalam penanganan kasus rabies setelah laporan gigitan oleh anjing di salah satu kelurahan. Bersama dokter hewan, mereka mengamati gejala klinis rabies, sebagai bentuk pencegahan penyakit zoonosis yang berisiko menular ke manusia.

Meningkatkan Kesiapan Kerja dan Kontribusi untuk Kesehatan Masyarakat

Magang ini memberikan pengalaman lapangan yang komprehensif, meliputi keterampilan teknis, kerja tim, serta komunikasi dengan masyarakat. Mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah dalam konteks nyata, sekaligus membangun profesionalisme di bidang paramedik veteriner.

[BACA JUGA: Insan Kampus Berkontribusi untuk Negeri: Dialog Inspiratif Dekan Vokasi UNAIR di Radio Suara Muslim]

Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya siap menghadapi dunia kerja, tetapi juga dapat berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan hewan dan keamanan pangan di Indonesia.

***

Penulis : Gabriele Marcelina Hariadi

Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR