VOKASI NEWS – Pengidentifikasian Trypanosoma Evansi di Laboratorium Hewan Semarang oleh mahasiswa D3 Paramedik Veteriner FV UNAIR.
Laboratorium Kesehatan Hewan Semarang merupakan salah satu UPT yang berada di bawah Balai Veteriner Semarang dan Dinas Peternakan Jawa Tengah. Instansi ini menyediakan berbagai pengujian di bidang veteriner. Diantaranya identifikasi parasit darah, pembuatan preparat histopatologi, pengujian HA HI, dan lain sebagainya. Lab Keswan Semarang dipilih menjadi salah satu instansi program magang mandiri karena instansi ini sudah menerapkan sistem ISO 17025:2015 dan ISO 9001:2015.
Manajemen Laboratorium Kesehatan Hewan Semarang
Manajemen tempat kegiatan magang di Laboratorium Kesehatan Hewan ada beberapa manajemen. Salah satunya yaitu sampel yang datang dapat melewati bagian penerimaan sampel terlebih dahulu untuk dicatat dan dipersiapkan untuk selanjutnya didistribusikan ke laboratorium. Laboratorium serologi digunakan untuk pengujian yang berhubungan dengan serum darah seperti uji Hemaglutinasi, uji Enzyme-Linked Immunoabsorbent Assay (ELISA), uji Rose Bengal Test, uji Pullorum dan uji Mycoplasma.
Setiap laboratorium ini terdapat meja keramik, wastafel dan beberapa instrumen pengujian. Laboratorium patologi digunakan untuk pembuatan histopatologi, pemeriksaan darah lengkap, pemeriksaan kimia darah, nekropsi dan hematokrit. Laboratorium parasitologi pemeriksaan parasit darah, identifikasi endoparasit, pembuatan ulas darah dan identifikasi ektoparasit. Pada ruangan arsip sampel ini terdapat empat freezer untuk menyimpan sampel yang telah diuji untuk selanjutnya dimusnahkan menggunakan incenirator dua bulan sekali.
Identifikasi Trypanosoma Evansi oleh Mahasiswa
Program magang mandiri dilakukan selama satu bulan. Melalui program ini, salah satu mahasiswa D-III Paramedik Veteriner, Rizqon Ainur Nuril Fahmi berkesempatan untuk belajar mengidentifikasi Trypanosoma Evansi menggunakan metode apusan darah. Dengan metode ini, mahasiswa berkesempatan untuk mengidentifikasi 30 sampel darah kuda yang berasal dari Kabupaten Demak. Identifikasi Trypanosoma evansi pada sampel darah kuda sebanyak 30 sampel, didapatkan bahwa semua negatif. Artinya peternakan pengguna jasa memiliki sanitasi dan pemeliharaan yang cukup baik.
BACA JUGA: AIRVOSCHO 5.0 : Mencerahkan Pendidikan dengan Beasiswa
***
Penulis: Rizqon Ainur Nuril Fahmi
Editor: Puspa Anggun Pertiwi
