VOKASI NEWS – Inovasi menghidupkan kembali pengolahan koleksi perpustakaan dengan melakukan pengembangan dengan sistem INLISLite.
Perpustakaan merupakan pengetahuan yang tersusun rapi yang menyangkut tujuan, objek, fungsi perpustakaan serta fungsi, metode, penyusunan, teknik dan teori yang digunakan dalam memberikan jasa perpustakaan. Dalam kegiatannya sebagai cabang ilmu pengetahuan. Menurut Undang-undang (UU) RI Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, berbunyi perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi para pemustaka (Hasan et al., 2019).
Perpustakaan pada hakikatnya adalah pusat sumber belajar dan sumber informasi bagi para pemakainya. Perpustakaan dapat pula diartikan sebagai tempat kumpulan buku-buku atau tempat buku-buku dihimpun dan diorganisasikan sebagai media belajar siswa (Eskha, 2018). Pengertian perpustakaan adalah kumpulan bahan informasi yang terdiri dari bahan buku / book materials dan bahan non buku / non book materials yang disusun dengan sistem tertentu dipersiapkan untuk diambil manfaatnya atau pengertiannya, tidak untuk dimiliki sebagian maupun keseluruhan (Eskha, 2018).
Aksi Nyata Pelaksanaan Magang di SDN Klampis Ngasem V/230 Surabaya
SDN Klampis Ngasem V 230 berlokasi di Klampis Ngasem, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya, Jawa Timur. Sekolah ini menjadi bagian dari sistem pendidikan yang diatur oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Perpustakaan SDN Klampis Ngasem V 230 sendiri adalah sebuah perpustakaan yang menyediakan buku-buku pelajaran dan berbagai pengetahuan lainnya.
Namun, perpustakaan SDN Klampis Ngasem V/230 Surabaya telah menghadapi masalah selama 5 tahun terakhir. Hal tersebut terjadi karena kurangnya tenaga perpustakaan yang ahli. Karena hal ini, pengelolaan perpustakaan menjadi tidak stabil. Kurangnya profesionalisme tenaga kerja perpustakaan di sana menyebabkan beberapa dampak negatif.
Inovasi dengan Sistem INLISLite pada Perpustakaan
Dalam bidang pengolahan teknologi perpustakaan, pengolahan koleksi, perawatan, dan pelestarian koleksi. Selain itu, kurangnya kegiatan sirkulasi dalam peminjaman dan pengembalian buku juga menjadi masalah. Perpustakaan ini juga memiliki kegiatan literasi yang kurang menarik sehingga tingkat literasi tidak meningkat.
Fokus pada bidang pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai solusi untuk mengatasi masalah ini. Solusi yang ditawarkan adalah dengan mengembangkan perpustakaan berbasis INLISLite. Perpustakaan berbasis INLISLite telah banyak digunakan di perpustakaan sekolah dan jenis perpustakaan lainnya. Keunggulan INLISLite adalah proses pembuatan dan pengelolaannya yang mudah.
Dengan begitu, siapapun dapat mengelolanya meskipun tidak memiliki keahlian khusus dalam bidang perpustakaan. INLISLite adalah sebuah aplikasi perpustakaan yang terintegrasi yang mendukung operasionalisasi perpustakaan, seperti pengadaan, pengelolaan, sirkulasi, dan fungsi manajerial dengan menyediakan laporan-laporan yang memudahkan pengambilan keputusan di bidang perpustakaan (Rahmi & Najamudin, 2022).
Kegiatan pengolahan koleksi bahan pustaka dilakukan secara bertahap atau sesuai dengan proses kegiatan pengolahan koleksi. Yakni dimulai dari kegiatan inventaris, melakukan klasifikasi, melakukan entri koleksi, pemberian label, pemberian slip peminjaman koleksi, pemberian kartu katalog, dan shelving atau penyusunan koleksi pada rak perpustakaan.
Aplikasi INLISLite juga dilengkapi dengan fitur-fitur yang banyak, mudah dipahami, dan sangat membantu dalam pengelolaan perpustakaan. Hal ini menjadi pertimbangan dalam memilih pengembangan perpustakaan berbasis INLISLite sebagai solusi untuk permasalahan pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Perpustakaan SDN Klampis Ngasem V/230 Surabaya.
***
Penulis: Mut’atul Faricha
Editor: Puspa Anggun Pertiwi
