Mahasiswa D3 Perpustakaan Menerapkan Program Literasi Dongeng dan Noli (Nobar Literasi) di Perpustakaan SDN Klampis Ngasem V/230 Surabaya

VOKASI NEWS – Kegiatan Magang D3 Perpustakaan dengan menerapkan Noli atau Nobar Literasi di Perpustakaan SDN Klampis Ngasem V/230 Surabaya.

Keberhasilan Pendidikan pada suatu sekolah dasar dapat dilihat berdasarkan kemampuan siswa-siswi pada hal literasi membaca. Membaca merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan, mengingat begitu banyak pengetahuan dan wawasan yang didapatkan dari membaca. Kemampuan membaca, menulis dan mampu berpikir kritis atau yang dapat disebut dengan literasi ini merupakan hal esensial yang perlu dimiliki dan ditingkatkan oleh setiap orang khususnya pada peserta didik.

Namun, pada saat ini Indonesia masih menjadi negara yang mengalami rendahnya minat baca dan literasi. Hal ini dibuktikan dengan adanya studi Most Litered Nation in the World yang dilakukan Central Connecticut State University pada Maret 2016. Minat baca Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara yang disurvey. Bahkan, data UNESCO tahun 2016 menyebutkan, dari 1.000 orang Indonesia hanya ada 1 orang yang memiliki minat baca (0.001%).

Aksi Nyata Pelaksanaan Magang di Perpustakaan SDN Klampis Ngasem V/230, Surabaya

Mahasiswa  Program studi D3 Perpustakaan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga diwajibkan untuk melaksanakan kegiatan magang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengimplementasikan teori yang sudah dipelajari pada di bangku perkuliahan.

Mahasiswa D3 Perpustakaan memilih melaksanakan kegiatan magang di Perpustakaan SDN Klampis Ngasem V/230, Surabaya merupakan sarana penunjang pendidikan yang berada dibawah naugan dari SDN Klampis Ngasem V yang letaknya berada pada Jl. Manyar Tirtoyoso Selatan I/1, RT 05/RW 01, Kelurahan Klampis Ngasem, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya.

Namun, peran perpustakaan tersebut masih belum sebagai sumber belajar masih dikatakan belum terlaksana dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari rendahnya minat baca dan literasi pada siswa-siswi SDN Klampis Ngasem V/230, Surabaya. Rendahnya minat baca dan berliterasi ini disebabkan dari beberapa faktor yang salah satunya yaitu kurangnya kegiatan program literasi.

Penerapan Program Literasi Dongeng dan NOLI (Nobar Literasi) di Perpustakaan SDN Klampis Ngasem V/230, Surabaya

Program Literasi dongeng merupakan cara yang efektif untuk mendorong budaya literasi. Khususnya minat baca pada anak-anak yang masih duduk di sekolah dasar. Dongeng juga menjadi metode paling universal yang memiliki efek mendalam bagi pikiran anak-anak sekolah dasar. Dengan mendongeng anak akan tertarik untuk membaca cerita pada buku dongeng sehingga dengan begitu akan timbul perasaan berliterasi dan minat baca pada anak.

Sedangkan program literasi NOLI (Nobar Literasi) merupakan kegiatan nonton bareng yang berfokus pada literasi yaitu kemampuan membaca, menulis, dan memahami informasi. Dalam kegiatan NOLI (Nobar Literasi) biasanya diadakan pemutaran film atau video yang berkaitan dengan literasi atau yang dapat mengedukasi. Tujuannya adalah untuk menarik minat dan menumbuhkan kesadaran peserta didik akan pentingnya kemampuan literasi.

Untuk memastikan keberhasilan penerapan program literasi dongeng dan NOLI (Nobar Literasi) mahasiswa D3 Perpustakaan melakukan pembuatan buku pedoman mendongeng dan NOLI (Nobar Literasi). Mahasiswa juga menyerahkan buku pedoman tersebut kepada pihak perpustakaan SDN Klampis Ngasem V/230, Surabaya. Dan dengan adanya program literasi tersebut diharapkan dapat membantu untuk meningkatkan minat baca dan literasi pada siswa-siswi SDN Klampis Ngasem V/230, Surabaya.

BACA JUGA : Strategi Bagi Waktu antara Kuliah dan Organisasi Mahasiswa Fakultas Vokasi

***

Penulis : Putri Marcella Aditya

Editor : Maulidatus Solihah