Manajemen Perhotelan Vokasi UNAIR Dorong Penerapan Hygiene Lingkungan di Pantai Mustika Pancer

Mahasiswa Manajemen Perhotelan Vokasi UNAIR Dorong Penerapan Hygiene Lingkungan di Pantai Mustika Pancer_Dokumen Istimewa

VOKASI NEWS – Pantai Mustika Pancer yang berada di Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, merupakan salah satu kawasan wisata yang dikenal karena panorama alamnya yang tenang dan masih alami. Banyak pengunjung yang memilih lokasi ini untuk melepas penat, menikmati suasana pesisir, maupun sekadar menikmati pemandangan laut. Seiring meningkatnya kunjungan wisata, kondisi kebersihan kawasan pantai mulai menjadi perhatian. Hal ini karena masih terlihat adanya sampah plastik, botol minuman, tisu, hingga sisa makanan di area publik.

BACA JUGA: [Villa So Long jadi Magnet Wisata Baru: Keindahan Pantai Banyuwangi Dorong Pembangunan Infrastuktur]

Kebersihan pada destinasi wisata berhubungan erat dengan dunia Manajemen Perhotelan, terutama pada aspek hygiene dan sanitasi sebagai bagian dari kualitas pelayanan industri hospitality. Lingkungan wisata yang bersih tidak hanya memberikan rasa nyaman kepada wisatawan, tetapi juga turut mendorong citra daerah sebagai kawasan wisata yang profesional dan layak dikunjungi. Menurut standar pariwisata berkelanjutan, aspek kebersihan merupakan salah satu indikator penting dalam penilaian mutu pelayanan wisata.

Implementasi Edukasi dan Praktik Kebersihan

Kegiatan edukasi kebersihan di Pantai Mustika Pancer dilaksanakan dalam rangka penerapan pembelajaran lapangan pada mata kuliah terintegrasi. Materi yang disampaikan meliputi pentingnya pengelolaan sampah sederhana, penggunaan kantong sampah pribadi, serta pengurangan plastik sekali pakai ketika berada di lingkungan wisata. Pendekatan ini selaras dengan tujuan SDGs nomor 11 (Sustainable Cities and Communities) dan SDGs nomor 14 (Life Below Water). Hal ini menekankan pentingnya pelestarian lingkungan untuk mendukung keberlanjutan wisata.

“Kawasan wisata akan tetap menarik jika para pengguna lingkungannya ikut menjaga kebersihannya,” ungkap salah satu pengunjung. 

Tanggapan tersebut menunjukkan bahwa perubahan perilaku dapat terjadi melalui edukasi dan contoh tindakan langsung di lapangan. Selain penyampaian edukasi, kegiatan bersih pantai dilakukan untuk memperlihatkan penerapan standar hygiene lingkungan dalam konteks wisata.

Upaya peningkatan kesadaran kebersihan di Pantai Mustika Pancer diharapkan mampu mendukung pengembangan pariwisata Banyuwangi. Hal ini agar selaras dengan prinsip hospitality dan keberlanjutan lingkungan. Penerapan ilmu hygiene dan sanitasi dalam kegiatan nyata di lapangan menjadi salah satu langkah dalam meningkatkan kualitas destinasi wisata agar tetap terjaga dan berdaya guna dalam jangka panjang.

***

Penulis: Rafiy Ahmad Saputra, Nadhif Zafran, Hassan Bayu

Editor: Puspa Anggun Pertiwi