VOKASI NEWS – Mahasiswa Program Studi Perpustakaan (PSP) UNAIR menciptakan pedoman pengolahan buku baru di Perpustakaan SD Namira Kraksaan.
Mahasiswi D3 Perpustakaan Universitas Airlangga yaitu Nabila Isfina Putri Maharani berkesempatan magang di SD Namira Kraksaan Probolinggo. Nabila magang di perpustakaan sekolah. Melalui program magang tersebut, Nabila diberi kesempatan untuk menuangkan inovasi. Dalam hal itu, Nabila pun berinovasi dengan menciptakan ‘Buku Pedoman Pengolahan Buku Baru’ untuk pustakawan. Proses pengolahan membantu memastikan bahwa buku-buku yang masuk ke perpustakaan adalah buku-buku berkualitas. Tentunya buku yang sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan siswa.
Pedoman Pengolahan Buku Baru
Adapun pengolahan bahan pustaka sering dibahasan sebagai serangkain proses. Dimulai dari pencatatan, stempel, klasifikasi, katalogisasi, pembuatan label, dan kantong buku. Tidak hanya itu saja proses pengolahan bahan pustaka juga meliputi pembuatan kartu buku, pembuatan barcode, dan pemasangan slip tanggal kembali buku.
Melalui pengolahan yang tepat, buku-buku baru dapat dikatalogkan dengan benar. Selain itu pengolahan juga dapat memudahkan pengguna untuk menemukan dan mengakses buku yang dibutuhkan dengan cepat. Dengan memiliki pengetahuan yang mendalam tentang pengolahan buku baru, pustakawan dapat memastikan perpustakaan berfungsi dengan optimal.
Buku Pedoman Pengolahan Buku Baru
Buku Pedoman Pengolahan Buku Baru yang diciptakan oleh Nabila dapat membantu pustakawan. Adanya buku pedoman memberikan panduan standar tentang bagaimana memproses buku baru secara konsisten. Ini penting untuk memastikan bahwa semua bahan di perpustakaan diolah dengan cara yang sama. Dapat pula memudahkan pengguna untuk menemukan dan menggunakan koleksi perpustakaan. Pedoman pengolahan membantu dalam memastikan bahwa data yang diinput ke dalam sistem perpustakaan, seperti katalog online, akurat dan konsisten. Ini meningkatkan kualitas informasi yang tersedia bagi pengguna perpustakaan.
Pedoman pengolahan bertujuan untuk memastikan konsistensi dalam proses pengolahan buku baru. Dengan demikian, setiap buku akan diolah sesuai dengan standar yang sama, memudahkan pengguna untuk menavigasi koleksi perpustakaan. Penggunaan buku pedoman pengolahan, perpustakaan dapat meningkatkan pengalaman siswa dengan menyediakan bahan yang mudah ditemukan dan diakses. Ini menciptakan lingkungan yang ramah pengguna dan mendukung penggunaan perpustakaan yang lebih luas. Buku Pedoman ini merupakan kebijakan dalam penyusunan pengolahan buku baru perpustakaan dan pedoman pengolahan ini adalah untuk meningkatkan aksesibilitas bahan – bahan perpustakaan dalam mengolah buku baru yang ada pada Perpustakaan SD Namira Kraksaan.
BACA JUGA: PDH DAY: ‘Baju Dinas’ Perekat Mahasiswa TLM Vokasi UNAIR
Dengan pengolahan yang baik, bahan pustaka dapat diatur dengan sistem yang mudah dipahami dan diakses oleh pengguna. Ini membuat proses pencarian dan peminjaman menjadi lebih efisien. Dengan bahan yang diolah dengan baik, perpustakaan SD Namira juga dapat meningkatkan penggunaan fasilitas yang ada. Para pengguna akan lebih mungkin menggunakan perpustakaan jika mereka tahu bahwa mereka dapat dengan mudah menemukan bahan yang mereka cari. Terciptanya Buku Pedoman ini agar lebih membantu pustakawan pada SD Namira dalam memahami pengolahan buku agar lebih baik dalam memanfaatkan teknologi perpustakaan modern, seperti sistem manajemen perpustakaan elektronik, barcode, dan RFID, untuk meningkatkan efisiensi pengolahan dan peminjaman buku pada Perpustakaan SD Namira.
***
Penulis : Nabila Isfina Putri Maharani
Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR
