MAHASISWA UNAIR DI LABORATORIUM RSUD dr. MOHAMAD SOEWANDHIE

DARI PRAKTIKUM KE PRAKTIK NYATA PENGALAMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN MAHASISWA D-IV TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK DI LABORATORIUM RSUD dr. MOHAMAD SOEWANDHIE - nadhia arief

Penguatan Kompetensi Mahasiswa Melalui Praktik Kerja Lapangan di RSUD dr. Mohamad Soewandhie

Praktik Kerja Lapangan (PKL) menjadi elemen krusial dalam pendidikan vokasional, khususnya bagi mahasiswa program D4 Teknologi Laboratorium Medik. Kegiatan ini dirancang untuk menghubungkan teori yang diperoleh di bangku kuliah dengan praktik langsung di fasilitas kesehatan. Melalui keterlibatan di dunia kerja nyata, mahasiswa diharapkan mampu memahami alur kerja laboratorium secara menyeluruh, mulai dari prosedur teknis hingga pemahaman terhadap standar operasional dan etika profesi.

Salah satu institusi yang menjadi lokasi pelaksanaan PKL adalah Laboratorium Klinik RSUD dr. Mohamad Soewandhie Surabaya. Rumah sakit ini merupakan fasilitas kesehatan milik Pemerintah Kota Surabaya yang berstatus sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). RSUD dr. Soewandhie tidak hanya memberikan layanan medis seperti unit gawat darurat, rawat jalan, rawat inap, dan ICU, tetapi juga didukung oleh layanan penunjang seperti laboratorium klinik, instalasi radiologi, serta farmasi.

Integrasi Teori dan Praktik dalam Lingkungan Profesional

Pelaksanaan PKL mahasiswa Universitas Airlangga berlangsung mulai 10 Februari hingga 17 Mei 2025. Selama periode tersebut, peserta praktik memperoleh pengalaman nyata di berbagai unit laboratorium, termasuk Patologi Klinik, Mikrobiologi, Bank Darah, serta Patologi Anatomi. Kegiatan ini tidak hanya membekali mahasiswa dengan keterampilan teknis, tetapi juga menanamkan pemahaman mengenai proses validasi hasil pemeriksaan dan manajemen mutu laboratorium.

Laboratorium RSUD dr. Mohamad Soewandhie menyediakan layanan terpadu yang mencakup bidang hematologi, kimia klinik, imunologi, dan mikrobiologi. Fasilitas ini berperan penting dalam menunjang diagnosis, evaluasi stadium penyakit, hingga penentuan terapi, termasuk untuk pasien kanker dan mereka yang memerlukan transfusi darah. Untuk menjamin keakuratan hasil, laboratorium rutin melakukan pemantauan mutu internal serta mengikuti program evaluasi eksternal dari lembaga berskala nasional maupun internasional.

Keberadaan sistem Laboratory Information System (LIS) turut mendukung efisiensi kerja laboratorium. Hasil pemeriksaan dapat diakses dengan cepat, sehingga proses pengambilan keputusan medis oleh dokter menjadi lebih tepat dan waktu rawat inap pasien dapat ditekan. Di sisi lain, mahasiswa yang terlibat secara langsung dalam aktivitas laboratorium juga memperoleh kesempatan untuk mengasah kemampuan dalam penanganan sampel, penggunaan instrumen analitik, serta pengendalian mutu.

Lebih jauh, keterlibatan ini turut menumbuhkan karakter profesional, melatih kedisiplinan, serta meningkatkan rasa tanggung jawab sebagai calon tenaga laboratorium medik. Dengan demikian, kegiatan PKL di RSUD dr. Mohamad Soewandhie tidak hanya memperkuat aspek kognitif, tetapi juga membentuk kesiapan mahasiswa menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.

Penulis : Kelompok Kerja Lapangan RSUD Dr.M Soewandhie