VOKASI NEWS – Mahasiswa UNAIR gali potensi digitalisasi pada kuliner Es Dawet Blauran melalui wawancara eksklusif.
Sebagai bagian dari tugas akhir, mahasiswa program studi D-III Perpustakaan Universitas Airlangga melakukan wawancara dengan pemilik usaha kuliner legendaris Surabaya, Es Dawet Blauran. Usaha ini dikenal luas karena cita rasanya yang khas dan telah menjadi bagian dari warisan kuliner lokal. Wawancara ini bertujuan untuk menggali informasi mengenai sejarah dan tantangan bisnis. Tidak hanya itu, wawancara juga menggali strategi yang digunakan untuk mempertahankan popularitas usaha ini di tengah persaingan industri kuliner.
Mahasiswa yang terlibat dalam wawancara ingin mengetahui lebih lanjut tentang perjalanan bisnis Es Dawet Blauran. Salah satu yang ditelusuri adalah bagaimana pemiliknya menjaga keaslian resep turun-temurun. Selain itu, wawancara ini juga bertujuan untuk memahami bagaimana usaha kuliner tradisional bisa tetap eksis di era modern dan terus menarik perhatian pelanggan baru.
Peran Teknologi dalam Pengelolaan Informasi Usaha
Selain menggali sejarah usaha, mahasiswa D-III Perpustakaan juga tertarik untuk mengetahui sejauh mana teknologi digunakan dalam mendukung pengelolaan informasi bisnis. Dengan perkembangan pesat di bidang teknologi informasi, digitalisasi data usaha kuliner dapat meningkatkan efisiensi dalam manajemen operasional, baik dalam pencatatan transaksi, inventarisasi bahan baku, maupun strategi pemasaran digital.
Melalui wawancara ini, mahasiswa berharap dapat memberikan rekomendasi terkait penerapan sistem manajemen informasi yang lebih modern. Digitalisasi arsip dan dokumentasi bisnis dapat membantu pemilik usaha dalam menjaga data penting serta meningkatkan daya saing di industri kuliner yang semakin kompetitif.
Manfaat Penelitian bagi Dunia Pendidikan dan Usaha
Kegiatan wawancara ini menunjukkan bagaimana dunia pendidikan dapat berinteraksi langsung dengan dunia usaha. Bagi mahasiswa, penelitian ini menjadi pengalaman berharga dalam memahami pentingnya sistem informasi dalam mendukung kelangsungan bisnis. Sementara itu, bagi pemilik Es Dawet Blauran, wawancara ini membuka wawasan baru mengenai manfaat pengelolaan informasi yang lebih sistematis.
Dengan penelitian ini, diharapkan usaha kuliner tradisional seperti Es Dawet Blauran dapat lebih siap menghadapi tantangan zaman, termasuk dalam mengadopsi teknologi untuk mendukung operasional usaha. Penerapan sistem informasi yang lebih terstruktur tidak hanya akan meningkatkan efisiensi kerja tetapi juga membantu mempertahankan dan memperluas jangkauan pasar.
[BACA JUGA: Insan Kampus Berkontribusi untuk Negeri: Dialog Inspiratif Dekan Vokasi UNAIR di Radio Suara Muslim]
Penelitian ini membuktikan bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan pelaku usaha dapat memberikan manfaat nyata bagi kedua belah pihak. Dengan pengelolaan informasi yang lebih baik, usaha kuliner tradisional diharapkan mampu berkembang lebih pesat, tetap relevan, dan semakin diminati oleh generasi mendatang.
***
Penulis : Alfina Nurul Labibah
Dosen Pembimbing : Tiara Kusumaningtiyas
Prodi : D-III Perpustakaan
Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR
