VOKASI NEWS – Efektivitas negosiasi terbuka dan tertutup dalam penyelesaian sengketa sewa di PT KAI Daop 8 Surabaya.
Mahasiswa Program Studi Manajemen Perkantoran Digital, Fakultas Vokasi Universitas Airlangga, Mayasari, berhasil menyelesaikan penelitian skripsi yang membahas praktik bisnis strategis di perusahaan BUMN. Penelitian berjudul “Pengaruh Negosiasi Terbuka dan Negosiasi Tertutup terhadap Penyelesaian Masalah Perjanjian Sewa Menyewa di PT KAI Daop 8 Surabaya” menyoroti perbedaan efektivitas kedua model negosiasi. Fokusnya adalah bagaimana masing-masing metode digunakan dalam penyelesaian sengketa perjanjian sewa menyewa.
Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa negosiasi terbuka lebih efektif karena mampu membangun kepercayaan, meningkatkan transparansi, serta menghasilkan solusi jangka panjang yang berkeadilan. Sebaliknya, negosiasi tertutup memang lebih cepat dalam pengambilan keputusan, namun berpotensi menyisakan ketidakpuasan akibat keterbatasan informasi.
Kontribusi Akademis dan Praktis Penelitian
Menurut Mayasari, penelitian yang ia lakukan bukan hanya sekadar pemenuhan tugas akademik, melainkan juga diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi berbagai pihak. Dari sisi akademis, hasil penelitian ini dapat memperkaya khazanah ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang hukum bisnis dan manajemen konflik. Penelitian ini memberikan gambaran nyata mengenai strategi negosiasi. Temuan tersebut menunjukkan bagaimana strategi tersebut dapat memengaruhi keberhasilan penyelesaian sengketa. Temuan ini diharapkan bisa menjadi rujukan bagi penelitian-penelitian selanjutnya yang mengkaji mekanisme penyelesaian sengketa dalam konteks hubungan kontraktual di dunia bisnis.
Lebih jauh lagi, penelitian ini juga memiliki nilai praktis yang sangat penting. Bagi PT KAI Daop 8 Surabaya, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam merumuskan strategi penyelesaian sengketa perjanjian sewa menyewa secara lebih efektif. Mayasari menekankan bahwa negosiasi terbuka dapat menjadi pilihan utama. Metode ini memberikan ruang bagi semua pihak untuk menyampaikan kepentingan secara transparan. Dengan begitu, tercapai kesepakatan yang adil dan berkelanjutan. Namun demikian, Mayasari tidak menutup kemungkinan penggunaan negosiasi tertutup. Metode ini tetap relevan dalam kondisi tertentu, terutama ketika perusahaan perlu mengambil keputusan dengan cepat.
[BACA JUGA: Arsip Keluarga Tertata: Mahasiswa Wujudkan Administrasi Rumah Tangga Lebih Mudah]
Melalui penelitian ini, mahasiswa Vokasi Unair membuktikan kemampuannya dalam menghasilkan karya ilmiah yang aplikatif. Penelitian tersebut juga mampu memberikan solusi nyata bagi dunia industri. Hal ini sejalan dengan komitmen Universitas Airlangga dalam mencetak lulusan yang unggul secara akademis. Selain itu, lulusan juga dipersiapkan untuk menghadapi tantangan nyata di lapangan.
***
Penulis: Mayasari Maulidyna Putri