Warning: Trying to access array offset on false in /home/vokasi.unair.ac.id/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Warning: Trying to access array offset on false in /home/vokasi.unair.ac.id/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Warning: Trying to access array offset on false in /home/vokasi.unair.ac.id/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Warning: Trying to access array offset on false in /home/vokasi.unair.ac.id/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39
Ekstrak Seledri Menjadi Sheetmask untuk Mengatasi Jerawat

Mahasiswa Vokasi UNAIR Uji Ekstrak Seledri Menjadi Sheetmask untuk Mengatasi Jerawat Pada Remaja


Warning: Trying to access array offset on false in /home/vokasi.unair.ac.id/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

VOKASI NEWS – Uji ekstrak seledri menjadi sheetmask untuk mengatasi jerawat pada remaja, hasil pengujian Mahasiswa Vokasi UNAIR.

Jerawat (Acne Vulgaris) merupakan suatu penyakit peradangan kronik dari unit pilosebaseus yang ditandai dengan adanya komedo, papula, pustula, nodul, kista, dan skar (Saragih, dkk., 2016). Jerawat sering terjadi pada kulit wajah, leher, dada dan punggung. Meskipun jerawat tidak berdampak fatal, tetapi cukup merisaukan karena dapat menurunkan kepercayaan diri, terutama mereka yang peduli akan penampilan (Meilina, 2018).

Acne Vulgaris merupakan penyakit yang dipengaruhi atau dicetuskan oleh banyak faktor, yaitu faktor genetik, lingkungan, hormonal, stres emosi, makanan, kosmetik, dan obat-obatan (Sardana, 2019). Bakteri yang umum menginfeksi jerawat (Acne vulgaris) adalah Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acnes (Saraswati, 2015). Prevalensi penderita jerawat di Indonesia berkisar 80 – 85%  pada  remaja  dengan  puncak  insidens  usia  15 – 18  tahun, 12%  pada  Wanita  usia  > 25 tahun  dan  3%  pada  usia 35 – 44 tahun (Resti   R   dan   Hendra   TS,   2015).

Desain Penelitian Mahasiswa Vokasi UNAIR
(Foto: Ilustrasi pemakaian sheetmask ekstrak seledri)

Penelitian dilakukan selama 2 minggu  untuk pengaruh pemberian sheetmask ekstrak seledri (Apium graviolens L.) untuk mengurangi jumlah jerawat di SMK Kesehatan Nusantara, Surabaya. Metode penelitian ini menggunakan true eksperimental dengan rancangan pre-test dan post-test control group design.

Penentuan pada subjek penelitian menggunakan teknik Simple Random Sampling sebanyak 44 subjek terdiri dari 22 subjek kelompok perlakuan dan 22 subjek kelompok kontrol. Kelompok perlakuan diberikan terapi sheetmask ekstrak seledri (Apium graviolens L.) selama 2 minggu. Sheetmask ekstrak seledri dengan dosis 6 gram dalam 25mL dipakai 4 kali pemakaian selama 2 minggu. Kelompok kontrol tidak diberikan intervensi.

BACA JUGA: KNV 2024, Kolaborasi 3 Bidang Soroti Potensi Kecerdasan Buatan Era Digital

Subjek penelitian dilakukan pre-test sebelum memulai penelitian, kemudian dilakukan pos-test pada hari ke-15 setelah perlakuan ke-4.

Hasil Penelitian Mahasiswa Vokasi UNAIR

Analisis data menggunakan uji statistik paired sample t-test dan independent sample t-test dengan nilai p<0,05. Hasil analisis paired sample t-test menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian sheetmask ekstrak seledri (Apium graviolens L.) terhadap penurunan jerawat yang signifikan. Uji independent sample t-test untuk mengetahui perbandingan selisih penurunan jerawat antara kedua kelompok. Pada uji ini menunjukan nilai p sebesar 0,000 (p<0,05) yang bermakna ada perbedaan signifikan pada kedua kelompok tersebut dalam menurunkan jerawat. Dengan demikian dapat disimpulkan dari hasil penelitian dan analisis tersebut, pemberian sheetmask ekstrak seledri (Apium graviolens L.) efektif berpengaruh terhadap penurunan jerawat secara signifikan.

***

Penulis             : Nour Maretasari

Pembimbing    : Myrna Adianti,; Rini Hamsidi

Program Studi : D4 Pengobat Tradisional

Editor              : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR